KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Seorang mantan bankir Goldman Sachs Group Inc sedang dalam pembicaraan dengan jaksa Amerika Serikat (AS) dan kemungkinan akan mengajukan pengakuan bersalah atas tuduhan keterlibatan dalam skema yang diduga menggelapkan miliaran dollar AS dari dana investasi negara Malaysia. Mengutip Reuters, Selasa (10/7), laporan yang diperoleh oleh Reuters mengungkapkan pembicaraan terkait penyelidikan yang mencatut nama Goldman Sachs, yang turut mengumpulkan miliaran dollar untuk 1Malaysia Development Bhd (1MDB). Mantan bankir tersebut bernama Tim Leissner, yang juga merupakan mitra Goldman dan kepala unit Asia Tenggara Goldman. Pembicaraan antara mantan bankir Goldman dengan jaksa AS ini terjadi setelah mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, yang mendirikan lembaga tersebut dituduh menyalahgunakan kekuasaan dan pelanggaran kepercayaan dalam kaitannya dengan SRC International, bekas unit bisnis 1MDB. Najib mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu dan secara konsisten membantah melakukan kesalahan dalam kaitannya dengan 1MDB.
Mantan bankir Goldman Sachs yang terlibat 1MDB akan ajukan pengakuan bersalah
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Seorang mantan bankir Goldman Sachs Group Inc sedang dalam pembicaraan dengan jaksa Amerika Serikat (AS) dan kemungkinan akan mengajukan pengakuan bersalah atas tuduhan keterlibatan dalam skema yang diduga menggelapkan miliaran dollar AS dari dana investasi negara Malaysia. Mengutip Reuters, Selasa (10/7), laporan yang diperoleh oleh Reuters mengungkapkan pembicaraan terkait penyelidikan yang mencatut nama Goldman Sachs, yang turut mengumpulkan miliaran dollar untuk 1Malaysia Development Bhd (1MDB). Mantan bankir tersebut bernama Tim Leissner, yang juga merupakan mitra Goldman dan kepala unit Asia Tenggara Goldman. Pembicaraan antara mantan bankir Goldman dengan jaksa AS ini terjadi setelah mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, yang mendirikan lembaga tersebut dituduh menyalahgunakan kekuasaan dan pelanggaran kepercayaan dalam kaitannya dengan SRC International, bekas unit bisnis 1MDB. Najib mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu dan secara konsisten membantah melakukan kesalahan dalam kaitannya dengan 1MDB.