WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) makin gaduh soal Rusia. Kemarin Rabu (17/5), Kejaksaan Agung membuat tim khusus, Special Counsel, untuk menginvestigasi dugaan intervensi Rusia pada kampanye 2016 yang memenangkan Presiden Donald Trump. Wakil Jaksa Agung AS Rod Rosenstein menunjuk mantan Kepala FBI Bob Mueller untuk memimpin tim. Mueller akan bertindak sebagai jaksa dan memimpin agen FBI yang mengerjakan kasus ini. Mueller telah memimpin FBI selama 12 tahun di bawah pemerintahan Presiden George W. Bush dan Barack Obama. Dia merupakan kepala FBI dengan masa jabatan terpanjang setelah J. Edgar Hoover. Kejaksaan mengatakan, Mueller telah mengajukan pengunduran diri dari firma hukumnya untuk menghindari konflik kepentingan.
Mantan bos FBI lanjutkan investigasi Trump-Rusia
WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) makin gaduh soal Rusia. Kemarin Rabu (17/5), Kejaksaan Agung membuat tim khusus, Special Counsel, untuk menginvestigasi dugaan intervensi Rusia pada kampanye 2016 yang memenangkan Presiden Donald Trump. Wakil Jaksa Agung AS Rod Rosenstein menunjuk mantan Kepala FBI Bob Mueller untuk memimpin tim. Mueller akan bertindak sebagai jaksa dan memimpin agen FBI yang mengerjakan kasus ini. Mueller telah memimpin FBI selama 12 tahun di bawah pemerintahan Presiden George W. Bush dan Barack Obama. Dia merupakan kepala FBI dengan masa jabatan terpanjang setelah J. Edgar Hoover. Kejaksaan mengatakan, Mueller telah mengajukan pengunduran diri dari firma hukumnya untuk menghindari konflik kepentingan.