Mantan bos LPS jadi komisaris Bank Danamon, begini sepak terjang Halim Alamsyah



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menyetujui untuk mengangkat Halim Alamsyah sebagai Komisaris Independen. Saat ini, Halim menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan Syariah dan Keuangan.

“Pengangkatan Halim Alamsyah sebagai Komisaris Independen dapat semakin memperkuat tata kelola yang baik di Danamon. Dengan pengalaman beliau yang ekspansif di industri keuangan, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif guna mendukung dan memperkuat pertumbuhan bank ke depannya,” kata Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (26/8).

Halim merupakan lulusan Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta dan Sarjana Hukum (S.H.) dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 


Kemudian, beliau melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Master of Arts (MA) Bidang Ekonomi Pembangunan dari Boston University, Amerika Serikat. Halim pun berhasil meraih gelar Doktor di Bidang Ekonomi Moneter dari Universitas Indonesia. 

Baca Juga: RUPSLB Bank Danamon ubah susunan dewan komisaris dan direksi

Karir Halim di sektor keuangan dalam negeri pun cukup mentereng. Dia merintis karir di Bank Indonesia (BI) sebagai staf analis kredit di Urusan Kredit Koperasi pada tahun 1982. 

Selama 23 tahun berikutnya, dia mendedikasikan diri pada bidang riset moneter hingga berkonsentrasi pada regulasi, pemantauan serta riset di bidang perbankan dan finansial sepanjang satu dekade terakhir. 

Setelah mengisi posisi direktur di sejumlah direktorat di BI, Halim kemudian diangkat sebagai Deputi Gubernur BI pada tanggal 1 Juni 2010 dengan masa jabatan dari 17 Juni 2010 hingga 17 Juni 2015. 

Pada tanggal 18 Juli 2012, Hakim diangkat sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK (ex officio BI) untuk masa jabatan dari 18 Juli 2012 sampai 18 Juli 2015. 

Tak sampai disitu, presiden pun mengangkat Halim untuk mengisi jabatan anggota merangkap Ketua Dewan Komisioner LPS pada 24 September 2015 melalui Keputusan Presiden nomor 158/M/2015 tanggal 21 September 2015. Selang lima tahun kemudian, tepatnya pada 24 September 2020, Halim mengakhiri masa jabatannya sebagai bos LPS. 

 

BDMN Chart by TradingView

Selain pengangkatan Halim, dalam RUPSLB Danamon juga menerima pengunduran diri Wakil Direktur Utama Michellina Laksmi Triwardhany yang akan efektif pada 4 September 2021, dan Direktur Risiko Terpadu Bank Danamon Adnan Qayum Khan yang efektif pada 24 Juli 2021.

Selain perubahan pada susunan Dewan Komisaris Bank Danamon, RUPSLB juga menyetujui perubahan komposisi pada anggota direksi yang berlaku efektif mulai 4 September 2021 dengan Yasushi Itagaki sebagai Direktur Utama Danamon, Honggo Widjojo Kangmasto sebagai Wakil Direktur Utama. 

Selain itu, posisi Komisaris Utama Bank Danamon diduduki oleh Takoyashi Futae, dan Wakil Komisaris Utama Independen Bank Danamon yaitu Kristiadi Pudjosukanto.

Selanjutnya: Ini perkembangan bisnis dan persiapan tranformasi digital BPR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari