KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur SDM dan Umum AJB Bumiputera 1912 periode 2016-2018 Ana Mustamin menulis surat terbuka untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkhusus Riswinandi sebagai Kepala Eksekutif IKNB. Dalam surat tersebut, Ana lebih banyak menyoroti kinerja Pengelola Statuter (PS) yang menjadi awal mula perusahaan asuransi ini menjadi babak belur. Ana melihat saat PS memegang kendali atas Bumiputera justru keadaan tidak membaik. “Anda tentu masih mengingat dengan baik, ketika Anda menarik Pengelola Statuter dari Bumiputera. PS tidak memberikan pertanggungjawaban secara terbuka kepada BPA, padahal Bumiputera milik pemegang polis. Sampai hari ini kami tidak tahu apa hasil dari kinerja Pengelola Statuter dan konsultan, kecuali bahwa aset finansial Bumiputera merosot drastis hingga Rp 5 triliun dalam tempo 2 tahun, dan sendi-sendi perusahaan babak belur,” tulis Ana dalam surat tersebut.
Mantan Direktur AJB Bumiputera Tulis Surat Terbuka untuk OJK, Ini Isinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur SDM dan Umum AJB Bumiputera 1912 periode 2016-2018 Ana Mustamin menulis surat terbuka untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkhusus Riswinandi sebagai Kepala Eksekutif IKNB. Dalam surat tersebut, Ana lebih banyak menyoroti kinerja Pengelola Statuter (PS) yang menjadi awal mula perusahaan asuransi ini menjadi babak belur. Ana melihat saat PS memegang kendali atas Bumiputera justru keadaan tidak membaik. “Anda tentu masih mengingat dengan baik, ketika Anda menarik Pengelola Statuter dari Bumiputera. PS tidak memberikan pertanggungjawaban secara terbuka kepada BPA, padahal Bumiputera milik pemegang polis. Sampai hari ini kami tidak tahu apa hasil dari kinerja Pengelola Statuter dan konsultan, kecuali bahwa aset finansial Bumiputera merosot drastis hingga Rp 5 triliun dalam tempo 2 tahun, dan sendi-sendi perusahaan babak belur,” tulis Ana dalam surat tersebut.