KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (
PJAA) melakukan pergantian jajaran komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan. Dalam pengumuman perseroan, ada beberapa nama besar seperti mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (
GIAA) Irfan Setiaputra, Lies Hartono alias Cak Lontong hingga mantan Gubernur DKI, Sutiyoso. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (25/4) lalu. Tak hanya sekedar menjadi komisaris saja, Irfan rupanya ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan mantan Menteri BUMN, Sofyan A. Djalil yang mengajukan pengunduran diri.
Baca Juga: RUPST Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Putuskan Tebar Dividen, Cek Besarannya Ketika dikonfirmasi mengenai penunjukkan ini, Irfan membenarkan penunjukkan tersebut. Namun ia masih enggan berbicara banyak mengenai langkah apa yang akan dilakukannya nanti. “Terima kasih. Jangan dulu ya, mesti cek aturannya dulu,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (27/4). Sedangkan Cak Lontong dan Sutiyoso masuk menggantikan Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol (Purnawirawan) Suhardi Alius dan Henky Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris. Berikut susunan baru yang berlaku efektif usai RUPST adalah: Dewan Komisaris: Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra Komisaris: Lies Hartono Komisaris: Sutiyoso
Direksi: Direktur Utama: Winarto
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso Direktur: Daniel Nainggolan Direktur: Eddy Prastiyo Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News