Fesyen dan wirausaha adalah dua hal yang lekat dengan Nonita Respati. Wanita berdarah Solo ini memang terlahir dengan darah pebisnis. Sang Eyang punya usaha batik, sementara kedua orangtuanya aktif berwirausaha sejak Nonita masih kecil. "Jadi saya sudah hidup dari berwirausaha," ujar Nonita. Hal ini juga diakuinya menjadi pemicu munculnya minat berwirausaha. Sejak kecil pun, ia sudah dikenalkan dengan kegiatan wirausaha oleh ibunya. Saat masih duduk di bangku sekolah, Nonita pernah menjual produk MLM, mengikuti jejak ibunya. Sejak belia, ia memang sudah senang mencoba berwirausaha. "Ingin tahu saja seperti apa rasanya kepuasan dapat uang sendiri," tuturnya.
Mantan editor yang sukses berbisnis fesyen (2)
Fesyen dan wirausaha adalah dua hal yang lekat dengan Nonita Respati. Wanita berdarah Solo ini memang terlahir dengan darah pebisnis. Sang Eyang punya usaha batik, sementara kedua orangtuanya aktif berwirausaha sejak Nonita masih kecil. "Jadi saya sudah hidup dari berwirausaha," ujar Nonita. Hal ini juga diakuinya menjadi pemicu munculnya minat berwirausaha. Sejak kecil pun, ia sudah dikenalkan dengan kegiatan wirausaha oleh ibunya. Saat masih duduk di bangku sekolah, Nonita pernah menjual produk MLM, mengikuti jejak ibunya. Sejak belia, ia memang sudah senang mencoba berwirausaha. "Ingin tahu saja seperti apa rasanya kepuasan dapat uang sendiri," tuturnya.