JAKARTA. Ledakan keras terjadi di gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) Pondok dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/2). Ledakan gudang amunisi di pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ini, merupakan persoalan serius karena menyangkut sistem keamanan senjata milik TNI. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, TNI AL mempunyai standar pengamanan khusus untuk menyimpan persenjataan miliknya. "Sesuai prosedur untuk penyimpanan senjata telah diatur. Misalnya untuk letak gudang penyimpanan, itu jaraknya minimal harus 1 km dari pemukiman warga. Temperatur dan penerangan gudang juga harus diatur sesuai dengan senjata yang disimpan. Gudang penyimpanan senjata harus memiliki pengamanan ketat dan penjagaan berlapis," papar Tedjo Edhy. Mantan Komandan di KRI Teluk Semangka ini menjelaskan, persoalan yang harus dicermati dengan adanya peristiwa ini adalah mengenai kecilnya anggaran untuk penyimpanan dan pemeliharaan senjata.
Mantan KSAL: Anggaran perawatan senjata TNI kecil
JAKARTA. Ledakan keras terjadi di gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) Pondok dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/2). Ledakan gudang amunisi di pangkalan Utama TNI Angkatan Laut ini, merupakan persoalan serius karena menyangkut sistem keamanan senjata milik TNI. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, TNI AL mempunyai standar pengamanan khusus untuk menyimpan persenjataan miliknya. "Sesuai prosedur untuk penyimpanan senjata telah diatur. Misalnya untuk letak gudang penyimpanan, itu jaraknya minimal harus 1 km dari pemukiman warga. Temperatur dan penerangan gudang juga harus diatur sesuai dengan senjata yang disimpan. Gudang penyimpanan senjata harus memiliki pengamanan ketat dan penjagaan berlapis," papar Tedjo Edhy. Mantan Komandan di KRI Teluk Semangka ini menjelaskan, persoalan yang harus dicermati dengan adanya peristiwa ini adalah mengenai kecilnya anggaran untuk penyimpanan dan pemeliharaan senjata.