Mantan menteri ESDM Ignasius Jonan masuk jajaran komisaris independen Sido Muncul



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengangkat Ignasius Jonan, Menteri ESDM periode 2016-2019 dan Young-Taeg Park, warga negara Korea, menjadi Komisaris Independen SIDO. 

Masuknya Jonan dan Yong-Taeg Park dalam jajaran komisaris diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (25/11) pukul 10.00 WIB.  

Melansir keterangan resmi SIDO di BEI pada (3/11), agenda RUPSLB SIDO hari ini adalah persetujuan perubahan pengurus Perseroan. Hal ini dilakukan  sehubungan dengan pengunduran diri Ronnie Behar selaku Komisaris Independen, serta mengangkat Komisaris Independen pengganti untuk memenuhi ketentuan pasar 20 ayat 3 (POJK No 33/2014). 


Mengutip hasil RUPSLB yang dikirimkan manajemen SIDO kepada Kontan.co.id, hasil rapat menyetujui, mengangkat Young Taeg Park dan Ignasius Jonan sebagai Komisaris Independen. Adapun masa jabatannya, selama sisa masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri tersebut yang akan berakhir pada saat ditutupnya RUPST 2022. 

Baca Juga: Prospek industri farmasi dan obat herbal pada kuartal IV 2020

Profil singkat kedua komisaris independen SIDO yang baru:

Ignasius Jonan saat ini juga menjadi Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejak 2020. Sebelumnya Jonan juga pernah menjadi CEO PT Kereta Api Indonesia pada 2009-2014 dan CEO PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia pada tahun 2001-2006.  Adapun, Jonan pernah menjabat sebagai menteri transportasi pada 2014-2016 dan menteri ESDM pada 2016-2019. 

Yong-Taeg Park saat ini menjabat sebagai Chairman dan Managing Partner di Affinity Equity Partners. Sebelum di Affinity, beliau pernah menjabat sebagai Head of Korea di USB Capital Asia Pacific dan general Manager di Samsung Electronics. Yong-Taeg Park menerima gelar Master of Business Administration dari The Warton School, University of Pennsylvania. 

Selanjutnya: Penjualan emiten farmasi kompak naik, ini rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .