Mantan Paus Benediktus membungkam debat selibat dalam Gereja Katolik



KONTAN.CO.ID - VATICAN CITY. Mantan Paus Benediktus XVI, dalam sebuah buku baru yang ditulis dengan seorang kardinal konservatif, membela selibat imam di Gereja Katolik.

Tampaknya buku tersebut sebagai banding terhadap Paus Fransiskus yang kini berkuasa untuk tidak mengubah peraturan hidup selibat (tidak menikah) bagi para imam di Gereja Katolik Roma.

Baca Juga: Cegah konflik meluas, Paus desak AS dan Iran untuk menghindari eskalasi

Mengutip Reuters, Senin (13/1), Benediktus menulis buku berjudul, "From the Depths of Our Hearts," (Dari Kedalaman Hati Kita) bersama Kardinal Robert Sarah, 74 tahun, seorang wali gereja Guinea yang memimpin Kongregasi Vatikan untuk Ibadah Ilahi dan Disiplin Sakramen.

Kutipan buku tersebut diterbitkan pada hari Minggu di situs web surat kabar Prancis Le Figaro. Sejauh ini, Vatikan belum berkomentar mengenai buku itu, yang akan diterbitkan pada hari Senin ini.

Pada bulan Oktober, dokumen terakhir dari majelis uskup Katolik Roma, atau sinode, dari Amazon mengusulkan bahwa pria yang menikah di daerah terpencil diizinkan untuk ditahbiskan menjadi imam.

Bila permohonan ini dikabulkan Paus Fransiskus, maka dapat menyebabkan perubahan penting dalam disiplin Gereja Katolik Roma yang telah berabad-abad menjalani hidup selibat bagi para imam.

Baca Juga: Paus Fransiskus membela imigran dan menyerukan perdamaian dalam pesan Natal

Paus Fransiskus akan mempertimbangkan permohonan itu, bersama dengan banyak proposal lain tentang isu-isu yang muncul selama sinode, termasuk lingkungan dan peran wanita, dalam dokumennya sendiri, yang dikenal sebagai Nasihat Apostolik. Diharapkan akan diterbitkan dalam beberapa bulan ke depan.

Editor: Noverius Laoli