JAKARTA. Hobi travelling bisa memberi banyak inspirasi, termasuk ide bisnis. Seperti Guntoro Rusli, seorang perajin lampu karakter asal Surabaya, Jawa Timur ini yang sukses menjadi perajin lampu karakter benang yang bisa menjual hingga 2.000 unit per bulan. Guntoro memulai usaha ini lantaran sering mengumpulkan suvenir setiap kali ia berkunjung ke suatu tempat baik di dalam maupun di luar negeri. Sebelum memulai karir sebagai perajin lampu, Guntoro adalah seorang pelaut yang banyak menghabiskan waktu di luar negeri. "Ide membuat lampu datang saya berkunjung ke Amerika Serikat dan Thailand. Mereka menjual berbagai aneka lampu dan saya dan istri memutuskan mencoba produksi," kata Guntoro. Usaha ini dia dirikan dengan nama Light Craft Indonesia di tahun 2009. Sejak Februari 2011, usahanya resmi berbadan hukum dengan nama CV Multicraft Indonesia. "Ini untuk mempermudah mengurus surat-surat perizinan dagang untuk ekspor," kata dia.
Mantan pelaut yang sukses mendayung lampu benang
JAKARTA. Hobi travelling bisa memberi banyak inspirasi, termasuk ide bisnis. Seperti Guntoro Rusli, seorang perajin lampu karakter asal Surabaya, Jawa Timur ini yang sukses menjadi perajin lampu karakter benang yang bisa menjual hingga 2.000 unit per bulan. Guntoro memulai usaha ini lantaran sering mengumpulkan suvenir setiap kali ia berkunjung ke suatu tempat baik di dalam maupun di luar negeri. Sebelum memulai karir sebagai perajin lampu, Guntoro adalah seorang pelaut yang banyak menghabiskan waktu di luar negeri. "Ide membuat lampu datang saya berkunjung ke Amerika Serikat dan Thailand. Mereka menjual berbagai aneka lampu dan saya dan istri memutuskan mencoba produksi," kata Guntoro. Usaha ini dia dirikan dengan nama Light Craft Indonesia di tahun 2009. Sejak Februari 2011, usahanya resmi berbadan hukum dengan nama CV Multicraft Indonesia. "Ini untuk mempermudah mengurus surat-surat perizinan dagang untuk ekspor," kata dia.