KONTAN.CO.ID -  Juru Bicara Militer, Mayor Jenderal Zaw Min Tun, mengatakan, mantan pemimpin Myanmar dan peraih Nobel Aung San Suu Kyi telah dipindahkan dari penjara ke tahanan rumah. 

Ia mengatakan pemindahan penahanan tersebut karena alasan cuaca yang sangat panas untuk melindungi para tahanan dari serangan cuaca tersebut. Ia menegaskan keputusan itu tidak hanya berlaku bagi Suu Kyi.

"Bagi semua orang yang membutuhkan tindakan pencegahan, terutama tahanan lanjut usia, kami berupaya melindungi mereka dari serangan panas,” ujar Mayor Jenderal Zaw Min Tun kata dalam komentar yang dilaporkan oleh empat media pada Selasa malam.

Baca Juga: Rencana Wajib Militer Myanmar Ungkap Besarnya Kerugian Junta Selama Pertempuran

Belum jelas ke mana Suu Kyi dipindahkan. Zaw Min Tun tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Suu Kyi ditahan di bawah tahanan rumah selama total 15 tahun di bawah junta sebelumnya di sebuah kediaman keluarga bergaya kolonial yang bobrok di Danau Inya Yangon, di mana dia terkenal memberikan pidato yang berapi-api kepada kerumunan pendukungnya di depan gerbang logam properti tersebut.

Suu Kyi, 78 tahun, telah ditahan oleh militer Myanmar sejak mereka menggulingkan pemerintahannya dalam kudeta tahun 2021. 

Dia menghadapi hukuman 27 tahun penjara karena kejahatan mulai dari pengkhianatan dan penyuapan hingga pelanggaran undang-undang telekomunikasi, tuduhan yang dia bantah.

Baca Juga: Junta Myanmar Longgarkan Aturan Pendaftaran Pemilu

Pada bulan Februari, putranya, Kim Aris, mengatakan bahwa dia ditahan di sel isolasi dan dia dalam semangat yang baik meskipun kesehatannya tidak sebaik dulu.

Para pemimpin dunia dan aktivis pro-demokrasi telah berulang kali menyerukan pembebasannya.

Juru bicara pemerintahan bayangan NUG menyerukan pembebasan tanpa syarat terhadap Suu Kyi dan U Win Myint, presiden terguling Myanmar, yang juga telah dipindahkan ke tahanan rumah menurut laporan media.

Baca Juga: Ingkar Janji, Junta Myanmar Resmi Tunda Pelaksanaan Pemilu

"Memindahkan mereka dari penjara ke rumah adalah hal yang baik, karena rumah lebih baik daripada penjara. Namun, mereka harus dibebaskan tanpa syarat. Mereka harus bertanggung jawab penuh atas kesehatan dan keamanan Aung San Suu Kyi dan U Win Myint," kata juru bicara Kyaw Zaw kepada Reuters pada Selasa malam.

Editor: Noverius Laoli