KONTAN.CO.ID - PARIS. Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan kepada hakim bahwa tuduhan kampanye pemilihannya tahun 2007 silam yang didanai oleh Libya adalah sebuah kebohongan yang telah membuat hidupnya "menderita". Bahkan kebohongan tersebut membuatnya kehilangan kesempatan untuk dipilih pada pemilu tahun 2012. Mengutip Reuters, Kamis (22/3), pria berusia 63 tahun, yang memegang kekuasaan dari tahun 2007 hingga 2012, diberitahu oleh para penyelidik setelah dua hari diinterogasi dalam tahanan polisi bahwa dia secara resmi dicurigai melakukan korupsi pasif, pelanggaran yang dapat diganjar hukuman hingga sepuluh tahun di penjara. Permasalahan yang dihadapi Sarkorzy adalah tuduhan bahwa pemimpin Libya, Muammar Gaddafi menyokong kampanye Sarkorzy dengan pundi-pundi uang tunai jutaan euro, yang diselundupkan ke Paris lewat koper diplomatik.
Mantan Presiden Prancis bantah kampanyenya didanai Muammar Gaddafi
KONTAN.CO.ID - PARIS. Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan kepada hakim bahwa tuduhan kampanye pemilihannya tahun 2007 silam yang didanai oleh Libya adalah sebuah kebohongan yang telah membuat hidupnya "menderita". Bahkan kebohongan tersebut membuatnya kehilangan kesempatan untuk dipilih pada pemilu tahun 2012. Mengutip Reuters, Kamis (22/3), pria berusia 63 tahun, yang memegang kekuasaan dari tahun 2007 hingga 2012, diberitahu oleh para penyelidik setelah dua hari diinterogasi dalam tahanan polisi bahwa dia secara resmi dicurigai melakukan korupsi pasif, pelanggaran yang dapat diganjar hukuman hingga sepuluh tahun di penjara. Permasalahan yang dihadapi Sarkorzy adalah tuduhan bahwa pemimpin Libya, Muammar Gaddafi menyokong kampanye Sarkorzy dengan pundi-pundi uang tunai jutaan euro, yang diselundupkan ke Paris lewat koper diplomatik.