JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menetapkan komisaris baru. RUPS menyetujui pengangkatan Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Komisaris Utama MRT Jakarta. Jajaran komisaris lainnya diisi oleh Sarwo Handayani, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hendrawan, Adriansyah, dan F. Krisbiantara. "Nama-nama komisaris tersebut akan sah menjabat jika sudah disetujui oleh Menteri Keuangan," kata Dono Boestami, Direktur Utama MRT Jakarta, Kamis (25/4) Dono menjelaskan, pemegang saham ingin agar pelaksanaan proyek ini pertama di Indonesia ini berjalan sesuai aturan yang berlaku sekaligus mencegah korupsi. "Pemegang saham menilai pengalaman Pak Erry dibutuhkan dan kami berharap pelaksanaan proyek bisa lebih lancar," bebernya.
Mantan Wakil Ketua KPK masuk MRT Jakarta
JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menetapkan komisaris baru. RUPS menyetujui pengangkatan Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Komisaris Utama MRT Jakarta. Jajaran komisaris lainnya diisi oleh Sarwo Handayani, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hendrawan, Adriansyah, dan F. Krisbiantara. "Nama-nama komisaris tersebut akan sah menjabat jika sudah disetujui oleh Menteri Keuangan," kata Dono Boestami, Direktur Utama MRT Jakarta, Kamis (25/4) Dono menjelaskan, pemegang saham ingin agar pelaksanaan proyek ini pertama di Indonesia ini berjalan sesuai aturan yang berlaku sekaligus mencegah korupsi. "Pemegang saham menilai pengalaman Pak Erry dibutuhkan dan kami berharap pelaksanaan proyek bisa lebih lancar," bebernya.