KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (
ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga dua digit sepanjang Januari–September 2024. Melansir laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (30/10), ISAT berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 41,82 triliun hingga kuartal III-2024. Ini melonjak 11,61% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 37,46 triliun. Rinciannya pendapatan selular berkontribusi sebesar Rp 35,23 triliun. Pendapatan dari segmen Multimedia, Komunikasi Data, Multimedia, Data Communication, Internet (MIDI) mencapai Rp 5,9 triliun.
Emiten halo-halo ini juga meraup pendapatan dari segmen telekomunikasi tetap sebesar Rp 670,08 miliar. Berbeda dari dua sumber pendapatan lainnya, segmen ini justru turun 10,72% secara tahunan.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Stock Split 1:4, Bagaimana Dampaknya Terhadap Likuiditas Pasar? Sejalan dengan kenaikan pendapatan, jumlah beban yang harus ditanggung Indosat juga meningkat sebesar 9,7% YoY menjadi Rp 33,34 triliun per September 2024 dari Rp 30,39 triliun per September 2023. Alhasil, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 3,87 triliun hingga kuartal III-2023. Ini tumbuh 39,14% secara tahunan dari Rp 2,78 triliun. Per 30 September 2024, total aset ISAT mencapai Rp 112,24 triliun. Pada periode yang sama, liabilitas dan ekuitas Indosat masing-masing mencapai Rp 76,71 triliun dan Rp 35,52 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari