KONTAN.CO.ID - Ranking Indeks kualitas nasional yang dikeluarkan oleh Henley and Partners menempatkan Indonesia pada posisi ke-105 untuk 2016. Peringkat ini naik 1,4% dari tahun sebelumnya. Beberapa aspek penilaian yang digunakan antara lain skala ekonomi, indeks pembangunan manusia, stabilitas internal dalam negeri, dan faktor eksternal seperti kemudahan pengurusan travel visa, kerja, dan tinggal di luar negeri. Dalam posisi peringkat 105, Indonesia masih tertinggal dari negara ASEAN lain, yakni Singapura yang berada di peringkat 36, Malaysia di peringkat 45, dan Thailand di peringkat 97. Menurut ekonom CORE (Center of Reform on Economics) Mohammad Faisal, meski Indonesia tertinggal dari ketiga negara tersebut, tidak berarti Indonesia tertinggal dalam semua aspeknya. Menurutnya, hanya pada Singapura, Indonesia masih tertinggal jauh dalam 4 komponen penilaian QNI. "Jika dengan Thailand dan Malaysia kita tertinggal di kriteria ekonomi dan kualitas pembangunan manusia, sementara dari aspek stabilitas keamanan kurang lebih setara atau mungkin malah lebih baik," ujar Faisal ketika dihubungi KONTAN pada Minggu (17/9).
Manufaktur bisa bantu dorong Kualitas Nasional RI
KONTAN.CO.ID - Ranking Indeks kualitas nasional yang dikeluarkan oleh Henley and Partners menempatkan Indonesia pada posisi ke-105 untuk 2016. Peringkat ini naik 1,4% dari tahun sebelumnya. Beberapa aspek penilaian yang digunakan antara lain skala ekonomi, indeks pembangunan manusia, stabilitas internal dalam negeri, dan faktor eksternal seperti kemudahan pengurusan travel visa, kerja, dan tinggal di luar negeri. Dalam posisi peringkat 105, Indonesia masih tertinggal dari negara ASEAN lain, yakni Singapura yang berada di peringkat 36, Malaysia di peringkat 45, dan Thailand di peringkat 97. Menurut ekonom CORE (Center of Reform on Economics) Mohammad Faisal, meski Indonesia tertinggal dari ketiga negara tersebut, tidak berarti Indonesia tertinggal dalam semua aspeknya. Menurutnya, hanya pada Singapura, Indonesia masih tertinggal jauh dalam 4 komponen penilaian QNI. "Jika dengan Thailand dan Malaysia kita tertinggal di kriteria ekonomi dan kualitas pembangunan manusia, sementara dari aspek stabilitas keamanan kurang lebih setara atau mungkin malah lebih baik," ujar Faisal ketika dihubungi KONTAN pada Minggu (17/9).