BEIJING. Ekonomi China mulai unjuk gigi. Coba tengok saja aktivitas manufaktur di Negeri Tembok Raksasa sepanjang Oktober 2016. Bulan lalu, industri manufaktur mencetak pertumbuhan tertinggi dalam tempo dua tahun terakhir. Mesin pertumbuhan bersumber dari maraknya proyek konstruksi. Faktor penopang lain, bisnis skala kecil mulai bergeliat. Mengutip data pemerintah, indeks manufaktur atawa purchasing managers index (PMI) bertengger di level 51,2 pada Oktober 2016, level tertinggi sejak Juli 2014. Pencapaian ini melampaui proyeksi ekonom. Pelaku pasar menebak, PMI China bakal sebesar 50,4. Catatan saja, di atas level 50 menandakan fase ekspansi. Membaiknya industri manufaktur turut mendongkrak sektor lain. Contoh, laju produksi pabrik. Indeks produksi pabrik naik ke level 53,3 di Oktober 2016 dari 52,8 di September 2016.
Manufaktur China mulai menggeliat
BEIJING. Ekonomi China mulai unjuk gigi. Coba tengok saja aktivitas manufaktur di Negeri Tembok Raksasa sepanjang Oktober 2016. Bulan lalu, industri manufaktur mencetak pertumbuhan tertinggi dalam tempo dua tahun terakhir. Mesin pertumbuhan bersumber dari maraknya proyek konstruksi. Faktor penopang lain, bisnis skala kecil mulai bergeliat. Mengutip data pemerintah, indeks manufaktur atawa purchasing managers index (PMI) bertengger di level 51,2 pada Oktober 2016, level tertinggi sejak Juli 2014. Pencapaian ini melampaui proyeksi ekonom. Pelaku pasar menebak, PMI China bakal sebesar 50,4. Catatan saja, di atas level 50 menandakan fase ekspansi. Membaiknya industri manufaktur turut mendongkrak sektor lain. Contoh, laju produksi pabrik. Indeks produksi pabrik naik ke level 53,3 di Oktober 2016 dari 52,8 di September 2016.