KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur China masih mencatatkan pertumbuhan hingga Februari tahun ini. Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor produk baja dan aluminium, manufaktur China diperkirakan akan tetap terkendali. Biro Statistik Nasional China melaporkan output manufaktur pada Januari-Februari naik 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari perkiraan analis yakni kenaikan 6,1%. Pertumbuhan produksi di awal 2018 itu juga meningkat tajam dari pencapaian Desember lalu sebesar 6,2%. Tak hanya itu, produksi baja China juga naik dalam beberapa bulan, karena pabrik mulai menyiapkan untuk peningkatan permintaan dari sektor konstruksi di musim semi. Walaupun banyak ekonom telah mengingatkan peluang terjadinya perlambatan properti, tetapi data menunjukkan investasi properti pada Januari-Februari masih meningkat.
Manufaktur China tumbuh melampaui ekspektasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri manufaktur China masih mencatatkan pertumbuhan hingga Februari tahun ini. Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor produk baja dan aluminium, manufaktur China diperkirakan akan tetap terkendali. Biro Statistik Nasional China melaporkan output manufaktur pada Januari-Februari naik 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari perkiraan analis yakni kenaikan 6,1%. Pertumbuhan produksi di awal 2018 itu juga meningkat tajam dari pencapaian Desember lalu sebesar 6,2%. Tak hanya itu, produksi baja China juga naik dalam beberapa bulan, karena pabrik mulai menyiapkan untuk peningkatan permintaan dari sektor konstruksi di musim semi. Walaupun banyak ekonom telah mengingatkan peluang terjadinya perlambatan properti, tetapi data menunjukkan investasi properti pada Januari-Februari masih meningkat.