Jakarta. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil mengalami peningkatan sejak kuartal pertama 2014 lalu. Sayangnya, peningkatan tersebut tak dibarengi dengan pertumbuhan produksi manufaktur besar dan sedang yang justru melambat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pertumbuhan produksi manufaktur mikro dan kecil pada kuartal pertama tahun ini sebesar 5,91% year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut meningkat dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya dan kuartal pertama 2014 yang masing-masing sebesar 5,65% dan 4,41%. Sedangkan pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhan produksi manufaktur hanya sebesar 4,08% YoY. Padahal kuartal pertama 2015 tercatat sebesar 5,06%, lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2014.
Manufaktur kecil tertolong paket kebijakan
Jakarta. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil mengalami peningkatan sejak kuartal pertama 2014 lalu. Sayangnya, peningkatan tersebut tak dibarengi dengan pertumbuhan produksi manufaktur besar dan sedang yang justru melambat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pertumbuhan produksi manufaktur mikro dan kecil pada kuartal pertama tahun ini sebesar 5,91% year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut meningkat dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya dan kuartal pertama 2014 yang masing-masing sebesar 5,65% dan 4,41%. Sedangkan pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhan produksi manufaktur hanya sebesar 4,08% YoY. Padahal kuartal pertama 2015 tercatat sebesar 5,06%, lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2014.