JAKARTA. Data manufaktur Inggris membuat mata uang poundsterling kehilangan tenaga di hadapan AUD. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/10) pukul 16.49 WIB, GBP/AUD turun 0,795 ke level 2,1388. Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, mata uang AUD berhasil menekan GBP di saat manufaktur Inggris masih tumbuh di angka 51,5, lebih tinggi dari proyeksi sebesar 51,3. Namun demikian, data manufacturing PMI Inggris ini turun dari sebelumnya 51,6. "Rilis manufaktur China yang positif memang mendukung mata uang Australia," ujar Yulia. Yulia menduga, pasangan GBP/AUD akan melanjutkan pelemahan di akhir pekan. Pasalnya, data ekonomi dari Australia dan Inggris cenderung mendukung kenaikan AUD.
Manufaktur turun, GBP terseret AUD
JAKARTA. Data manufaktur Inggris membuat mata uang poundsterling kehilangan tenaga di hadapan AUD. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/10) pukul 16.49 WIB, GBP/AUD turun 0,795 ke level 2,1388. Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, mata uang AUD berhasil menekan GBP di saat manufaktur Inggris masih tumbuh di angka 51,5, lebih tinggi dari proyeksi sebesar 51,3. Namun demikian, data manufacturing PMI Inggris ini turun dari sebelumnya 51,6. "Rilis manufaktur China yang positif memang mendukung mata uang Australia," ujar Yulia. Yulia menduga, pasangan GBP/AUD akan melanjutkan pelemahan di akhir pekan. Pasalnya, data ekonomi dari Australia dan Inggris cenderung mendukung kenaikan AUD.