Manulife: 73% investor minta usia pensiun ditambah



JAKARTA. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Manulife Investor Sentiment Index (MISI), ditemukan bahwa sebanyak 73% investor di Indonesia menginginkan usia pensiun diperpanjang dari 55 tahun yang ada saat ini menjadi 67 tahun. Menurut survei yang dilakukan pada kuartal I 2014 itu, usia pensiun termuda di Indonesia masih 10 tahun di bawah usia pensiun negara lainnya di Asia.

Sebut saja, Singapura dengan usia pensiun saat ini 62 tahun dari sebelumnya 60 tahun. Lalu, Taiwan menjadi 65 tahun dari 55 tahun, Malaysia menjadi 60 tahun dari 55 tahun dan Australia menjadi 70 tahun dari posisi sebelumnya 65 tahun. Di Indonesia sendiri, usia pensiun 55 tahun sudah diterapkan selama lebih dari 21 tahun terakhir.

Nur Hasan Kurniawan, Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mengatakan, Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang dramatis. “Seiring dengan perkembangan itu, usia harapan hidup pun meningkat. Saat ini, usia harapan hidup mencapai 70 tahun – 80 tahun. Karena itu, masyarakat ingin agar usia pensiun dapat ditinjau kembali,” ujarnya, Selasa (10/6).


Menurut dia, masyarakat Indonesia berharap dapat terus bekerja selama 12 tahun setelah memasuki usia pensiun saat ini. Mereka menilai, bekerja di masa pensiun sebagai hal yang positif. 76% dari mereka menganggap bekerja sebagai cara untuk menjaga agar otak dan tubuh tetap sehat, sekaligus untuk menghabiskan waktu.

Namun, tidak dapat dipungkiri, sebagian dari masyarakat juga mempertimbangkan alasan agar bekerja di masa pensiun dapat memberikan kontribusi sedikitnya seperlima terhadap pendapatan mereka di masa pensiun. Meskipun, sebagian besar optimistis, mereka dapat mempertahankan standar hidup saat ini di masa pensiun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan