Manulife AM meracik dana kelolaan Rp 67 triliun



KONTAN.CO.ID - SERANG. Hingga akhir semester-I 2018, PT Manulife Asset Management (MAMI) meracik dana kelolaan sebesar Rp 67 triliun. Dana kelolaan mengalami pertumbuhan dari akhir tahun lalu sebesar Rp 65 triliun.

Namun, Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro mengakui pertumbuhan dana kelolaan sepanjang tahun ini tidak begitu maksimal. “Ini efek dari koreksi yang terjadi di pasar juga akhir-akhir ini. Penurunan pada indeks saham maupun obligasi tentunya kena ke dana kelolaan reksadana sehingga ikut terkoreksi,” ujar Legowo kepada Kontan, Kamis (23/8).

Dus, Legowo enggan menyebut target dana kelolaan MAMI hingga akhir tahun. “Kalau target, tergantung kondisi market juga. Tapi, sejauh ini masih in-line lah untuk sampai akhir tahun,” tambahnya.


Legowo juga mengatakan di sisa tahun ini MAMI memiliki rencana meluncurkan produk baru. Sayang, ia belum bersedia menjabarkan secara detail produk apa dan segmen yang disasar untuk peluncuran selanjutnya.

Adapun, MAMI juga berniat untuk terus menggenjot jumlah dana kelolaannya di segmen reksadana syariah. Pasalnya, Legowo bilang, dana kelolaan reksadana syariah MAMI baru mencapai sekitar 11%-12% dari dana kelolaan keseluruhan.

“Sampai Juli masih sekitar Rp 7 triliun total dana kelolaan reksadana syariah. Masih perlu ditingkatkan lagi meskipun MAMI merupakan pengelola dana reksadana syariah terbesar saat ini. Penetrasi reksadana syariah di Indonesia juga masih rendah, jadi ini tanggung jawab industri bersama,” tandas Legowo.

Sekadar informasi, saat ini MAMI mengelola tiga reksa dana syariah. Dua diantaranya adalah reksadana syariah jenis saham, yaitu Manulife Syariah Sektoral Amanah (MSSA) dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF), serta satu reksadana syariah sukuk, yaitu Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia