KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investment Specialist PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha, menyatakan stabilitas rupiah akan lebih terjaga di tahun 2019. "Di awal 2019, banyak pelaku pasar pesimis terhadap outlook ekonomi 2019. Wajar saja, sebab banyak faktor ketidakpastiannya," ujar Dimas dalam siaran pers Market Update Februari 2019. Dimas menyebut faktor ketidakpastian tersebut di antaranya adalah, kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sebanyak empat kali, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagangnya, serta kondisi rupiah yang sempat menembus Rp 15.000 per dollar AS. Selain itu, data perdagangan dan manufaktur juga sempat menunjukan penurunan di tahun 2018.
Manulife Asset: Stabilitas rupiah lebih terjaga tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investment Specialist PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha, menyatakan stabilitas rupiah akan lebih terjaga di tahun 2019. "Di awal 2019, banyak pelaku pasar pesimis terhadap outlook ekonomi 2019. Wajar saja, sebab banyak faktor ketidakpastiannya," ujar Dimas dalam siaran pers Market Update Februari 2019. Dimas menyebut faktor ketidakpastian tersebut di antaranya adalah, kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sebanyak empat kali, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagangnya, serta kondisi rupiah yang sempat menembus Rp 15.000 per dollar AS. Selain itu, data perdagangan dan manufaktur juga sempat menunjukan penurunan di tahun 2018.