JAKARTA. Unit usaha syariah semakin kinclong saja. Tidak hanya di industri perbankan nasional, industri non-bank pun ikut menuai pertumbuhan positif dari bisnis dengan prinsip Islam ini. Tak heran, banyak institusi keuangan, khususnya sektor asuransi berlomba-lomba mengejar pertumbuhan unit usaha syariah. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, salah satunya. Seperti disampaikan Vice President Director and Chief Operating Officer Manulife Indonesia Nelly Husnayati, perusahaan asuransi patungan asal Kanada tersebut bakal menggenjot kontribusi syariahnya menjadi sebesar 5% terhadap total bisnis perusahaan pada 2012 mendatang. Target ini bisa diartikan menjadi dua kali lipat dari posisi per semester pertama tahun ini, yakni sekitar 2,5% dari total bisnis Manulife. “Optimisme ini muncul melihat perkembangan bisnis syariah dari tahun ke tahun. Sebagai bukti, per Juni 2011, pendapatan premi syariah naik 100% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16 miliar,” ujarnya, Senin (3/10).
Manulife genjot kontribusi syariah menjadi 5% pada 2012
JAKARTA. Unit usaha syariah semakin kinclong saja. Tidak hanya di industri perbankan nasional, industri non-bank pun ikut menuai pertumbuhan positif dari bisnis dengan prinsip Islam ini. Tak heran, banyak institusi keuangan, khususnya sektor asuransi berlomba-lomba mengejar pertumbuhan unit usaha syariah. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, salah satunya. Seperti disampaikan Vice President Director and Chief Operating Officer Manulife Indonesia Nelly Husnayati, perusahaan asuransi patungan asal Kanada tersebut bakal menggenjot kontribusi syariahnya menjadi sebesar 5% terhadap total bisnis perusahaan pada 2012 mendatang. Target ini bisa diartikan menjadi dua kali lipat dari posisi per semester pertama tahun ini, yakni sekitar 2,5% dari total bisnis Manulife. “Optimisme ini muncul melihat perkembangan bisnis syariah dari tahun ke tahun. Sebagai bukti, per Juni 2011, pendapatan premi syariah naik 100% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16 miliar,” ujarnya, Senin (3/10).