JAKARTA. Program employee benefits dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia masih bisa berkembang di tahun kemarin. Di tengah napas ekonomi yang kembang kempis, aset kelolaan mereka masih tumbuh dua digit. Chief of Employee Benefits Manulife Nur Hasan Kurniawan menyebut sampai akhir tahun kemarin pihaknya mengelola dana sampai Rp 12,6 triliun. "Dana kelolaan kami masih tumbuh 16% dari realisasi 2014," kata dia, Selasa (16/2). Total dana kelolaan ini bersumber dari beberapa lini layanan program employee benefits yang dijajakan Manulife. Mulai dari program pensiun, pesangon, asuransi kumpulan, sampai jasa administrasi. Pertumbuhan yang berhasil dicatat ini disebutnya terdorong oleh sejumlah faktor. Diantaranya pengembangan layanan yang dilakukan di tahun kemarin. Sebut saja aplikasi MiAccount yang memudahkan peserta untuk mengakses berbagai layanan nasabah. Lalu Manulife juga meluncurkan layanan investment switching online sehingga peserta lebih mudah dan cepat dalam mengalihkan portofolio investasi sesuai selera dan kebutuhan masing-masing. Diakui Nur Hasan, pendekatan teknologi informasi memang menjadi salah satu fokus mereka di tahun kemarin. "Karena sekarang generasinya sudah beda. Lebih suka yang digital," ungkapnya. Secara total program employee benefits Manulife per akhir tahun kemarin melayani lebih dari 800.000 karyawan dari 4.898 perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Manulife kelola employee benefit Rp 12,6 triliun
JAKARTA. Program employee benefits dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia masih bisa berkembang di tahun kemarin. Di tengah napas ekonomi yang kembang kempis, aset kelolaan mereka masih tumbuh dua digit. Chief of Employee Benefits Manulife Nur Hasan Kurniawan menyebut sampai akhir tahun kemarin pihaknya mengelola dana sampai Rp 12,6 triliun. "Dana kelolaan kami masih tumbuh 16% dari realisasi 2014," kata dia, Selasa (16/2). Total dana kelolaan ini bersumber dari beberapa lini layanan program employee benefits yang dijajakan Manulife. Mulai dari program pensiun, pesangon, asuransi kumpulan, sampai jasa administrasi. Pertumbuhan yang berhasil dicatat ini disebutnya terdorong oleh sejumlah faktor. Diantaranya pengembangan layanan yang dilakukan di tahun kemarin. Sebut saja aplikasi MiAccount yang memudahkan peserta untuk mengakses berbagai layanan nasabah. Lalu Manulife juga meluncurkan layanan investment switching online sehingga peserta lebih mudah dan cepat dalam mengalihkan portofolio investasi sesuai selera dan kebutuhan masing-masing. Diakui Nur Hasan, pendekatan teknologi informasi memang menjadi salah satu fokus mereka di tahun kemarin. "Karena sekarang generasinya sudah beda. Lebih suka yang digital," ungkapnya. Secara total program employee benefits Manulife per akhir tahun kemarin melayani lebih dari 800.000 karyawan dari 4.898 perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
