JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terus memperbesar penguasaan pasar di ceruk kesejahteraan karyawan atau employee benefit. Mereka baru saja mendapat tambahan nasabah baru yakni karyawan dari 16 perusahaan. Perusahaan itu adalah PT Huawei Services, PT Astra Zeneca Indonesia, Job Pertamina Petrochina East Java, PT Asahimas Chemical, PT Herlina Indah, PT APL Indonesia dan PT Virama Karya. Kemudian, PT Agricon, PT Boehringer Ingelheim, PT Tunas Alfin Tbk, PT Dunamis Intermaster, PT Rieckermann Indonesia, PT Bromo Jaya Indonesia, PT Guna Teguh Abadi, PT Berkatmas Mulia Guna, dan PT Capsugel Indonesia. Kerjasama Manulife dengan 16 perusahaan itu diteken, kemarin (10/5). Dari 16 perusahaan itu, sebanyak 12 perusahaan mengikuti program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan sisanya program kesehatan. Tapi Manulife merahasiakan potensi bisnis dari kerjasama tersebut. Yang pasti, total karyawan di 16 perusahaan itu mencapai 6.000 orang.
Manulife perbesar porsi employee benefit
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terus memperbesar penguasaan pasar di ceruk kesejahteraan karyawan atau employee benefit. Mereka baru saja mendapat tambahan nasabah baru yakni karyawan dari 16 perusahaan. Perusahaan itu adalah PT Huawei Services, PT Astra Zeneca Indonesia, Job Pertamina Petrochina East Java, PT Asahimas Chemical, PT Herlina Indah, PT APL Indonesia dan PT Virama Karya. Kemudian, PT Agricon, PT Boehringer Ingelheim, PT Tunas Alfin Tbk, PT Dunamis Intermaster, PT Rieckermann Indonesia, PT Bromo Jaya Indonesia, PT Guna Teguh Abadi, PT Berkatmas Mulia Guna, dan PT Capsugel Indonesia. Kerjasama Manulife dengan 16 perusahaan itu diteken, kemarin (10/5). Dari 16 perusahaan itu, sebanyak 12 perusahaan mengikuti program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan sisanya program kesehatan. Tapi Manulife merahasiakan potensi bisnis dari kerjasama tersebut. Yang pasti, total karyawan di 16 perusahaan itu mencapai 6.000 orang.