JAKARTA. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) optimistis bisa meraih peningkatan dana kelolaan sebesar 25% di 2012. Adapun, dana kelolaan tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp 31 triliun. Direktur Investment Specialist MAMI Putut Andanawarih menyebut, hingga akhir Oktober tahun ini, dana kelolaan MAMI sudah mencapai Rp 30 triliun. "Sekitar Rp 10,5 triliun merupakan dana kelolaan untuk produk reksadana," ujarnya, di Jakarta, Selasa (29/11).Putut bilang, di tahun ini, MAMI sudah menerbitkan dua produk reksadana baru, antara lain reksadana Manulife Institutional Equity Fund yang merupakan reksadana khusus nasabah institusi dengan setoran awal minimal Rp 5 miliar. "Kemudian yang kedua produk reksadana Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF) yang diluncurkan September lalu," urainya.Lanjutnya, untuk mencapai target di tahun depan, MAMI akan fokus pada pengembangan aset di saham, dan mencoba bermain di obligasi korporasi. Saat ini, MAMI masih dominan memasukkan portfolio untuk reksadana di obligasi pemerintah.Kemudian, MAMI akan melihat perkembangan dan minat pasar untuk penerbitan produk baru. "Saat ini dana kelolaan MAMI, hampir lebih dari 50% didominasi produk discretionary fund, yaitu pengelolaan dana secara privat terhadap aset yang menjadi pilihan nasabah," sebut Putut. MAMI optimistis, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2012, dan adanya peningkatan daya beli masyarakat akan menjadi angin segar untuk saham sektor konsumsi.
Manulife targetkan dana kelolaan naik 25% di 2012
JAKARTA. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) optimistis bisa meraih peningkatan dana kelolaan sebesar 25% di 2012. Adapun, dana kelolaan tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp 31 triliun. Direktur Investment Specialist MAMI Putut Andanawarih menyebut, hingga akhir Oktober tahun ini, dana kelolaan MAMI sudah mencapai Rp 30 triliun. "Sekitar Rp 10,5 triliun merupakan dana kelolaan untuk produk reksadana," ujarnya, di Jakarta, Selasa (29/11).Putut bilang, di tahun ini, MAMI sudah menerbitkan dua produk reksadana baru, antara lain reksadana Manulife Institutional Equity Fund yang merupakan reksadana khusus nasabah institusi dengan setoran awal minimal Rp 5 miliar. "Kemudian yang kedua produk reksadana Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF) yang diluncurkan September lalu," urainya.Lanjutnya, untuk mencapai target di tahun depan, MAMI akan fokus pada pengembangan aset di saham, dan mencoba bermain di obligasi korporasi. Saat ini, MAMI masih dominan memasukkan portfolio untuk reksadana di obligasi pemerintah.Kemudian, MAMI akan melihat perkembangan dan minat pasar untuk penerbitan produk baru. "Saat ini dana kelolaan MAMI, hampir lebih dari 50% didominasi produk discretionary fund, yaitu pengelolaan dana secara privat terhadap aset yang menjadi pilihan nasabah," sebut Putut. MAMI optimistis, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2012, dan adanya peningkatan daya beli masyarakat akan menjadi angin segar untuk saham sektor konsumsi.