PARIS. Patrick Drahi, salah satu taipan Prancis, membuat manuver mengejutkan. Pengusaha telekomunikasi Prancis kelahiran Maroko ini mengajukan penawaran lebih dari € 10 miliar atau setara US$ 11,4 miliar untuk meminang Bouygues Telecom, perusahaan seluler terbesar ketiga di Prancis. Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, Drahi berambisi menggabungkan Bouygues Telecom dengan bisnisnya yang lainnya yakni perusahaan penyedia jasa layanan WiFi, Numericable-SFR SAS. Rapat pemegang saham Bouygues akan digelar pada 23 Juni untuk membahas proposal Drahi tersebut. Pembicaraan soal transaksi jual beli ini sudah terjadi selama berbulan-bulan. Namun, proses negosiasi dipercepat dalam dua minggu terakhir. Drahi yang mengalahkan Bouygues dalam memperebutkan SFR di tahun lalu memutuskan bergerak lebih cepat karena khawatir kenaikan suku bunga dan volatilitas pasar akibat bailout Yunani.
Manuver mengejutkan sang taipan Prancis
PARIS. Patrick Drahi, salah satu taipan Prancis, membuat manuver mengejutkan. Pengusaha telekomunikasi Prancis kelahiran Maroko ini mengajukan penawaran lebih dari € 10 miliar atau setara US$ 11,4 miliar untuk meminang Bouygues Telecom, perusahaan seluler terbesar ketiga di Prancis. Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, Drahi berambisi menggabungkan Bouygues Telecom dengan bisnisnya yang lainnya yakni perusahaan penyedia jasa layanan WiFi, Numericable-SFR SAS. Rapat pemegang saham Bouygues akan digelar pada 23 Juni untuk membahas proposal Drahi tersebut. Pembicaraan soal transaksi jual beli ini sudah terjadi selama berbulan-bulan. Namun, proses negosiasi dipercepat dalam dua minggu terakhir. Drahi yang mengalahkan Bouygues dalam memperebutkan SFR di tahun lalu memutuskan bergerak lebih cepat karena khawatir kenaikan suku bunga dan volatilitas pasar akibat bailout Yunani.