Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Catatkan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun Pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) untuk sports, kids dan leisure mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 13,6 triliun  pada tahun 2023. Pendapatan ini meningkat sebesar 38,3% dari Rp 9,8 triliun di tahun 2022. Margin laba kotor pun naik sebesar 80 bps menjadi 48,7% dari 47,9%. 

Sedangkan laba usaha tumbuh menjadi Rp 2,0 triliun dari Rp 1,6 triliun, dengan margin 15,0%. EBITDA naik dari Rp 2,3 triliun menjadi Rp 3,0 triliun, sementara laba bersih meningkat menjadi Rp 1,4 triliun dari Rp 1,2 triliun di tahun sebelumnya.

Khusus pada kuartal empat tahun 2023, MAPA mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 4,0 triliun, naik sebesar 33,5% dari Rp 3,0 triliun yang tercatat di kuartal empat tahun 2022. Dengan margin laba kotor meningkat dari 47,4% menjadi 48,1%. 


Baca Juga: Permintaan Sandal Meningkat, Tahun Ini MAP Active Buka Lima Gerai Merek Reef

Laba usaha tumbuh dari Rp 453 miliar menjadi Rp 582 miliar, dengan margin 14,6%. Sementara itu, EBITDA dan laba bersih masing-masing mencapai Rp 913 miliar dan Rp346 miliar.

Ratih Darmawan Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability dari MAP Group menyatakan, peningkatan kinerja MAPA terjadi karena MAPA selalu meningkatkan progress bisnisnya dalam menyediakan berbagai penawaran untuk memenuhi permintaan pelanggan yang beragam. 

“Selain itu, kinerja keuangan kami sepanjang tahun didukung oleh tren makroekonomi domestik secara keseluruhan. Di masa yang akan datang, kami juga mengantisipasi kondisi bisnis yang lebih dinamis, terutama karena Perusahaan telah beroperasi di 7 negara. Meskipun demikian, kami berharap berbagai strategi MAPA dapat menghasilkan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham," ungkap Ratih seperti dikutip dari keterangan tertulis Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/3).

Ia menambahkan pada tahun 2023, MAPA telah membentuk kemitraan strategis dengan Frasers Group melalui Sports Direct Malaysia, untuk mengoperasikan Sports Direct di Indonesia. Kemitraan ini memperluas brand portofolio Perusahaan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh. 

Selain itu, MAPA juga memperluas ekspansinya dengan akuisisi Foot Locker di Singapura dan Malaysia, yang kemudian disusul dengan peluncuran Foot Locker di Thailand dan Vietnam.

Baca Juga: Menilik Rekomendasi Saham yang Getol Diborong & Dilepas Pengendali hingga Direksi

Platform omni-channel merupakan bagian penting dari strategi Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, dengan mengintegrasi kanal offline dan online. Per Desember 2023, MAPA mengoperasikan 28 kanal online dan bekerja sama dengan berbagai marketplace.

“Perusahaan menekankan komitmennya untuk menghasilkan pertumbuhan jangka panjang. Di masa mendatang, MAPA akan memprioritaskan pendekatan yang terukur dalam meningkatkan strategi merchandizing secara konsisten, memperkuat model bisnis ritel terpadu, dan membangun hubungan yang harmonis dengan brand principal,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi