KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) akan membuka 50 gerai Starbucks. Lokasi pembukaan gerai kopi itu akan lebih beragam tidak melulu di pusat perbelanjaan. Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPB menyampaikan tak hanya membuka di pusat perbelanjaan, tahun depan pilihan lokasi ekspansi akan lebih beragam. Selain stand alone, perusahaan juga melirik pusat-pusat keramaian lainnya. "Tahun depan Starbucks akan buka 50 gerai dengan lokasi bermacam-macam antara lain mall, tol road (rest area), perkantoran, residential area dan stasiun kereta," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/12). Dirinya bahkan mengkonfirmasi kehadiran Starbucks di stasiun MRT Jakarta pada tahun depan. Namun memang spesifikasi gerai akan menyesuaikan dengan lokasi yang ada, sehingga dari sisi luasan gerai akan berbeda-beda. "Tentu ada requirement khusus untuk sebuah gerai dibuka, misalnya masalah traffic (pengunjung). Apakah lokasi tersebut potensi didatangi oleh banyak pengunjung," lanjutnya. Selain itu, dirinya mengatakan terkait dengan persyaratan pembukaan gerai kurang lebih sama. Yang membedakan hanya lokasi dan luas lahan, termasuk gerai-gerai di pusat perbelanjaan, perkantoran, residensial area maupun ruang komersial transportasi publik. "Gerai stand alone akan ada beberapa yang di luar mall seperti sekarang sudah banyak dibuka juga terutama di tol road dan residential area," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MAP Boga Adiperkasa (MAPB) buka 50 gerai Starbucks tahun depan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) akan membuka 50 gerai Starbucks. Lokasi pembukaan gerai kopi itu akan lebih beragam tidak melulu di pusat perbelanjaan. Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPB menyampaikan tak hanya membuka di pusat perbelanjaan, tahun depan pilihan lokasi ekspansi akan lebih beragam. Selain stand alone, perusahaan juga melirik pusat-pusat keramaian lainnya. "Tahun depan Starbucks akan buka 50 gerai dengan lokasi bermacam-macam antara lain mall, tol road (rest area), perkantoran, residential area dan stasiun kereta," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/12). Dirinya bahkan mengkonfirmasi kehadiran Starbucks di stasiun MRT Jakarta pada tahun depan. Namun memang spesifikasi gerai akan menyesuaikan dengan lokasi yang ada, sehingga dari sisi luasan gerai akan berbeda-beda. "Tentu ada requirement khusus untuk sebuah gerai dibuka, misalnya masalah traffic (pengunjung). Apakah lokasi tersebut potensi didatangi oleh banyak pengunjung," lanjutnya. Selain itu, dirinya mengatakan terkait dengan persyaratan pembukaan gerai kurang lebih sama. Yang membedakan hanya lokasi dan luas lahan, termasuk gerai-gerai di pusat perbelanjaan, perkantoran, residensial area maupun ruang komersial transportasi publik. "Gerai stand alone akan ada beberapa yang di luar mall seperti sekarang sudah banyak dibuka juga terutama di tol road dan residential area," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
