JAKARTA. Menjelang tahun baru, emiten mulai menyiapkan anggaran belanja modal. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) termasuk salah satunya. Emiten ritel itu menganggarkan nilai capital expenditure (capex) sepanjang 2012 mencapai Rp 600 miliar. Rencananya, MAPI akan menambah 350 gerai di tahun 2012. Sekadar informasi, saat ini, MAPI memiliki sekitar 1.000 gerai. Dari total gerai baru yang akan dibuka, antara 75 hingga 100 adalah gerai untuk segmen food and beverages (F&B). Sisa gerai baru adalah speciality store. Capex ini juga termasuk untuk mengakuisisi tujuh sampai delapan brand baru. Sayang, manajemen MAPI menolak menyebut merk baru tersebut. "Brand baru tersebut untuk fashion dan sepatu," kata Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI.
Selain itu, MAPI juga akan menggunakan dana tersebut untuk memperluas department store. Saat ini, luas toko serba ada MAPI mencapai 35.000 meter persegi (m2). Perusahaan ingin memperluasnya menjadi 60.000 m2. Department store yang akan dibuka itu Sogo dan Debenhams. Gerai Sogo akan dibuka di Kota Kasablanka, sedangkan Debenhams di Kemang Village. Department store ini akan dibuka pada semester II tahun depan. Perusahaan akan menutup kebutuhan dana untuk agenda ekspansi tersebut dari kantong sendiri. MAPI tidak memiliki rencana untuk mencari pinjaman.Dalam hitungan pengelola MAPI, rencana ekspansi itu bisa meningkatkan pendapatan dan laba bersih naik berkisar 20%-25% daripada hasil di tahun ini. "Pertumbuhan laba bersih akan in-line dengan revenue," kata Virendra Prakash Sharma, Wakil Presiden Direktur MAPI. Target tersebut diperkirakan lebih tinggi dibanding pertumbuhan rata-rata industri ritel, yang diproyeksikan mencapai 15%. Sharma optimistis, MAPI tumbuh lebih tinggi daripada rata-rata industri karena menyasar pasar menengah ke atas. Sumber pendapatan MAPI selama tahun depan diperkirakan tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun ini. Segmen F&B diperkirakan tumbuh 1% lebih cepat dibanding segmen lainnya. Namun, manajemen tidak menjelaskan porsi pendapatan ini.