MAPI bisa jadi emiten ritel yang paling diuntungkan pemulihan ekonomi dan vaksinasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maybank Kim Eng Sekuritas menjadikan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sebagai top pick pada emiten sektor ritel. MAPI dianggap menjadi emiten ritel yang akan paling diuntungkan dengan adanya pemulihan ekonomi dan upaya vaksinasi. 

Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Willy Goutama dan Isnaputra Iskandar dalam risetnya pada 4 Mei menuliskan, brand milik MAPI serta aksi ekspansinya akan membuat MAPI menjadi pemain terdepan pada toko ritel lifestyle di Indonesia. Apalagi, pada tahun ini MAPI dinilai akan mencatatkan pemulihan same store sales growth (SSSG).

Maybank Kim Eng memproyeksikan, pertumbuhan SSSG MAPI pada tahun ini akan bisa mencapai 29%, jauh lebih tinggi dibanding tahun 2020 yang justru -33%. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya jumlah kunjungan ke mall seiring dengan semakin masifnya vaksinasi. Selain itu, Willy dan Isnaputra memandang positif aksi kerjasama MAPI dengan perbankan dan platform dompet digital Atome. 


“Kerja sama dengan perbankan membuat MAPI bisa menawarkan reward point yang bisa mendorong transaksi pelanggan lebih tinggi. Sementara dengan Atome, pelanggan bisa memanfaatkan program cicilan 0% di lebih dari 400 toko MAPI yang berpotensi semakin membuka pangsa pasar kelompok milenial,” tulis Willy dan Isnaputra. 

Baca Juga: Penjualan emiten Grup MAP terkikis, simak prospek sahamnya

Selain itu, pada tahun ini, WIlly dan Isnaputra melihat kontribusi penjualan online MAPI akan semakin membaik. Maybank Kim Eng memproyeksikan, penjualan online akan berkontribusi 14% dari total  penjualan MAPI di tahun ini. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 10%.

MAPI akan berinisiatif dengan melakukan integrasi sistem belanja offline dan online guna meningkatkan pengalaman belanja pelanggan. Dengan tumbuhnya pelanggan ritel online, Maybank Kim Eng menjagokan MAPI sebagai yang paling unggul karena punya kapabilitas sistem digital yang memadai dan memiliki brand recognition yang kuat.

“Hal ini pada akhirnya akan membuat MAPI bisa mendorong pemulihan pada pertumbuhan penjualan pada tahun ini, serta bertarung dengan para pelaku e-commerce,” imbuh Willy dan Isnaputra.

Baca Juga: Penjualan turun, MAP Boga (MAPB) catat rugi bersih Rp 22,83 miliar di kuartal I-2021

Pada tahun ini, Maybank Kim Eng memperkirakan pendapatan MAPI akan mencapai Rp 19,65 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 667 miliar. Hal ini akan dapat tercapai seiring dukungan pertumbuhan SSSG serta penjualan online MAPI. Belum lagi, target pasar MAPI yang merupakan kelompok menengah-atas cenderung minim terdampak pandemi dan akan tetap melanjutkan pengeluaran mereka pada barang-barang ritel. 

Willy dan Isnaputra pun merekomendasikan untuk beli saham MAPI dengan target harga Rp 1.100 per saham yang mencerminkan 27x FY21E P/E. Adapun, untuk risiko rekomendasinya berpotensi datang dari pemulihan SSSG yang lebih lama dan depresiasi nilai tukar rupiah yang signifikan. 

Kamis (3/6), harga saham MAPI menguat 4,79% ke Rp 765 per saham. Sehingga masih ada potensi kenaikan 43,79% dari target harga Maybank Kim Eng.

Baca Juga: Kinerja MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) di kuartal I-2021 loyo, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati