PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non HMETD) alias private placement sejumlah maksimal 166 juta saham atau 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh saat ini. Harga yang ditetapkan adalah Rp 8.300, sehingga MAPI berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,38 triliun.

MAPI akan meminta restu pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 18 Juni 2013. Saat ini, mayoritas kepemilikan saham MAPI dipegang PT Satya Mulia Gema Gemilang (SMGG) sebanyak 56%. Sedangkan 44% sisanya dimiliki masyarakat.

Kelak, jika private placement ini terlaksana, investor baru bakal menggenggam 9,09% saham MAPI. Sedangkan kepemilikan SMGG dan masyarakat terdilusi menjadi masing-masing menjadi 50,91% dan 40%.

Sayang, siapa investor strategis yang akan membeli saham MAPI tidak dijelaskan. Manajemen MAPI beralasan, dari rencana private placement itu, mereka masih memiliki waktu hingga dua tahun untuk merealisasikan aksinya tersebut.

Pada RUPSLB itu juga, MAPI mengagendakan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Namun dalam manajemen MAPI belum menyebut rasio dari aksi stock split tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono Triatmodjo