JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) siap menggemukkan bisnis makanan dan minuman alias food and beverages (F&B). Untuk itu, emiten ini menjalin kerjasama dengan GA Robusta F&B Holding Pte Ltd, afiliasi dari perusahaan investasi General Atlantic Singapore Fund Pte Ltd. Dalam kerjasama tersebut, GA Robusta sepakat menginvestasikan dana total Rp 1,08 triliun. Caranya, MAPI menerbitkan obligasi yang akan dibeli GA Robusta. Rinciannya, pertama, MAPI akan menerbitkan obligasi tanpa jaminan Rp 355 miliar. Obligasi ini tidak dapat dikonversi menjadi saham. Kedua, anak usaha MAPI, PT MAP Boga Adiperkasa (MBA) akan menerbitkan obligasi tanpa jaminan Rp 725 miliar. Obligasi ini bisa dikonversi menjadi saham MBA. "Kerjasama hanya akan masuk ke bisnis makanan dan minuman kami saja," ujar Sekretaris Perusahaan MAPI Fetty Kwartati pada KONTAN, pekan lalu.
Rencananya, MAPI akan menggunakan dana sebesar Rp 725 miliar untuk mendanai MBA. Sisanya, yaitu Rp 355 miliar akan dialokasikan untuk membayar sebagian utang MAPI kepada kreditur. Sebagian besar suntikan dana yang dialokasikan untuk MBA tersebut akan digunakan untuk mendanai ekspansi gerai Starbucks. Saat ini sudah ada 242 gerai di 19 kota di Indonesia. MAPI berencana membuka 50 hingga 60 gerai Starbucks per tahun. Sejak awal 2016, MAPI telah membuka 21 gerai Starbucks baru. Selain meneken kesepakatan obligasi, MAPI juga menyepakati opsi bagi GA Robusta untuk membeli saham MAPI di MBA dengan harga pelaksanaan Rp 355 miliar.