MAPI siapkan dua anak usahanya untuk IPO



JAKARTA. Perusahaan ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menyiapkan proses Initial Public Offering (IPO) anak usaha, PT MAP Boga Adiperkasa (MBA) dan PT MAP Aktif Adiperkasa (MAP Active).

Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAPI menyatakan pihaknya tengah melakukan proses untuk IPO tersebut.

Aksi IPO tersebut menjadi langkah bagi partner asing untuk exit. "Kami bicara longterm untuk saham yang ingin IPO. Saat ini sedang proses," ujarnya tanpa menyebut jumlah saham yang akan dilepas, di Jakarta, Selasa (23/5).


Sebagai catatan, MBA membawahi empat anak perusahaan segmen F&B, yakni PT Sari Coffee Indonesia yang mengelola merek Starbucks, PT Sari Pizza Indonesia dengan merek Pizza Express, PT Premier Doughnut Indonesia dengan merek Krispy Kreme, dan PT Sari IceCream Indonesia dengan merek Cold Stone dan Codiva.

Sebelumnya, perusahaan investasi asal Amerika Serikat bernama General Atlantic menanamkan investasi pertamanya di Indonesia. Perusahaan itu bekerja sama dengan MAPI untuk berinvestasi pada MBA.

Investasi pada anak perusahaan MAPI yang bergerak di sektor food and beverage ini dilakukan melalui penyerapan obligasi tanpa bunga (zero coupon) senilai Rp 1,08 triliun yang diterbitkan Mitra Adiperkasa. Obligasi tersebut dapat dikonversi menjadi saham di MBA.

Selain dengan General Atlantic yang memiliki investasi berupa penyerapan obligasi tanpa bunga pada MAP Boga Adi Perkasa, MAPI juga menjalin kemitraan lain.

Di antaranya, PT MAP Active dengan investor dari CVC Capital Partners dan anak usaha, Domino's Pizza dan Burger Kings (PT Dom Pizza Indonesia dan PT Sari Burger Indonesia) dengan investor dari Everstone. "Kami juga pertimbangkan MAP Active untuk IPO," kata Fetty.

Virendra Prakash Sharma, Wakil Direktur Utama PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) menyatakan strategi kemitraan tersebut bisa menjadi nilai tambah yang cukup besar pada jangka waktu menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto