Marah besar, China menentang keras interaksi AS-Taiwan dengan dalih apa pun!



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hubungan antara Amerika Serikat dengan Taiwan semakin mesra saja. Hal ini membuat China berang. Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian pada hari Rabu (12/8/2020) mengatakan, China dengan tegas menentang setiap interaksi resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan dengan dalih apa pun.

"Mereka yang bermain api akan terbakar," kata Zhao seperti yang dilansir Xinhua.

Dia juga mendesak agar warga Amerika tertentu untuk tidak memiliki ilusi tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan utama China.


Baca Juga: Ditujukan ke Taiwan, China gelar latihan militer di Selat Taiwan

Xinhua memberitakan, Zhao membuat pernyataan pada konferensi pers ketika diminta untuk memberikan komentar tentang Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar, yang mengatakan selama kunjungannya ke Taiwan bahwa China memilih untuk tidak memperingatkan dunia tentang Covid-19 dan mengkhianati semangat kerja sama yang dibutuhkan untuk kesehatan global.

Zhao mengatakan, China telah menanggulangi epidemi Covid-19 secara terbuka, transparan, dan bertanggung jawab, dengan sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan kewajibannya di bawah Peraturan Kesehatan Internasional, serta secara aktif melakukan kerja sama pencegahan dan pengendalian internasional.

Baca Juga: Hadapi ancaman China, Taiwan naikkan belanja militer 10% pada 2021

"Fokus pada penyelamatan hidup rakyat Amerika, bukan pertunjukan politik, adalah apa yang harus dilakukan pejabat kesehatan Amerika sekarang," kata Zhao.

Di tengah hubungan yang memburuk antara Washington dan Beijing, pemerintahan Donald Trump telah memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap pulau demokrasi itu, dan meningkatkan penjualan senjata ke Taiwan.

Baca Juga: 'Xi Jinping ganggu Taipei untuk alihkan perhatian dari masalah domestik'

Tak hanya itu, melansir Reuters, AS juga mengirim Menteri Kesehatan AS Alex Azar ke Taiwan sebagai bentuk dukungannya. Azar tiba di Taiwan pada hari Minggu sebagai pejabat tingkat tertinggi AS yang berkunjung dalam empat dekade. Perjalanan Azar dikutuk oleh China yang mengklaim Taiwan sebagai miliknya. Kondisi ini semakin menegangkan hubungan AS-China.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie