KONTAN.CO.ID - BEIJING. Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying menegaskan, saat ini China memimpin dunia dalam mengembangkan kandidat vaksin virus corona baru. Itu sebabnya, merupakan hal yang absurd alias "tidak masuk akal" untuk menuduh China mencoba mencuri vaksin AS melalui serangan cyber. Melansir China Daily, Hua membuat pernyataan itu pada konferensi pers harian pada hari Jumat sebagai tanggapan terhadap klaim jaksa agung Amerika Serikat William Barr pada hari Kamis. Baca Juga: Hampir 100 juta warga China terancam tak bisa masuk ke Amerika, Beijing: Konyol!
Pada saat itu, Barr mengatakan bahwa peretas yang terkait dengan Tiongkok telah menargetkan universitas dan perusahaan Amerika dalam upaya untuk mencuri IP yang terkait dengan perawatan dan vaksin coronavirus.