KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump marah besar pada akhir bulan lalu setelah Beijing melakukan pembalasan atas tarif perdagangan. Hal itu semakin membuat hubungan dagang kedua negara memanas. Bahkan Trump ingin menaikkan tarif impor dua kali lipat terhadap barang-barang China. Hal itu diungkapkan oleh tiga orang sumber CNBC yang tak mau namanya diungkap ke publik. Menurut sumber tersebut, presiden marah besar setelah dia mengetahui pada 23 Agustus lalu bahwa China telah merencanakan untuk menerapkan tarif impor produk AS senilai US$ 75 miliar sebagai respon dari tarif impor baru Washington yang berlaku pada 1 September. Baca Juga: Lewat Twitter, Trump mengingatkan China, dia bakal lebih keras dalam bernegosiasi
Marah besar setelah aksi balasan China, Trump ingin naikkan tarif dua kali lipat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump marah besar pada akhir bulan lalu setelah Beijing melakukan pembalasan atas tarif perdagangan. Hal itu semakin membuat hubungan dagang kedua negara memanas. Bahkan Trump ingin menaikkan tarif impor dua kali lipat terhadap barang-barang China. Hal itu diungkapkan oleh tiga orang sumber CNBC yang tak mau namanya diungkap ke publik. Menurut sumber tersebut, presiden marah besar setelah dia mengetahui pada 23 Agustus lalu bahwa China telah merencanakan untuk menerapkan tarif impor produk AS senilai US$ 75 miliar sebagai respon dari tarif impor baru Washington yang berlaku pada 1 September. Baca Juga: Lewat Twitter, Trump mengingatkan China, dia bakal lebih keras dalam bernegosiasi