KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aduan terkait penagihan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) masih cukup marak. Sejumlah perusahaan fintech P2P lending beberkan kondisi saat ini. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran beberkan kondisi perusahaan saat ini dalam keadaan sehat, termasuk minimnya jumlah aduan konsumen yang diterima. Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan mengungkapkan jumlah aduan yang saat ini diterima oleh Akseleran biasanya berkisar pertanyaan terkait cara mendaftar, cara mendanai, pertanyaan terkait keterlambatan pembayaran serta asuransi. "Atau misalnya bila terjadi bug terkait sistem, nah itu semua kami selesaikan sesuai SLA yang ada, dari mulai 1 hari kerja sampai dengan waktu yg lebih panjang bila melibatkan lintas divisi atau melibatkan pihak ketiga," jelas Ivan pada Kontan, Senin (29/1).
Marak Aduan Terkait Penagihan Pinjol, Begini Kondisi Sejumlah Pemainnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aduan terkait penagihan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) masih cukup marak. Sejumlah perusahaan fintech P2P lending beberkan kondisi saat ini. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran beberkan kondisi perusahaan saat ini dalam keadaan sehat, termasuk minimnya jumlah aduan konsumen yang diterima. Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan mengungkapkan jumlah aduan yang saat ini diterima oleh Akseleran biasanya berkisar pertanyaan terkait cara mendaftar, cara mendanai, pertanyaan terkait keterlambatan pembayaran serta asuransi. "Atau misalnya bila terjadi bug terkait sistem, nah itu semua kami selesaikan sesuai SLA yang ada, dari mulai 1 hari kerja sampai dengan waktu yg lebih panjang bila melibatkan lintas divisi atau melibatkan pihak ketiga," jelas Ivan pada Kontan, Senin (29/1).