KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, para netizen di media sosial tengah menyoroti publik figur setelah mereka dipanggil otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), terkait dugaan telah mempromosikan sebuah produk saham sehingga melejit di atas 8% hanya dalam waktu sehari. Meski telah membantah menerima endorse dari produk saham tersebut, BEI tetap memanggil kedua influencer itu untuk berdiskusi terkait dengan dampak promosi yang sengaja maupun tidak sengaja mereka lakukan, sekaligus mengingatkan tanggung jawab moral dan konsekuensi hukum atas tindakannya. Pengusaha muda sekaligus entrepreneur, William Sunito, menilai edukasi dalam bentuk diskusi seputar saham sebaiknya juga dilakukan ke masyarakat umum mengingat hal serupa masih marak di media sosial.
Marak endorse saham, BEI diminta pelototi media sosial dan beri edukasi ke masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, para netizen di media sosial tengah menyoroti publik figur setelah mereka dipanggil otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), terkait dugaan telah mempromosikan sebuah produk saham sehingga melejit di atas 8% hanya dalam waktu sehari. Meski telah membantah menerima endorse dari produk saham tersebut, BEI tetap memanggil kedua influencer itu untuk berdiskusi terkait dengan dampak promosi yang sengaja maupun tidak sengaja mereka lakukan, sekaligus mengingatkan tanggung jawab moral dan konsekuensi hukum atas tindakannya. Pengusaha muda sekaligus entrepreneur, William Sunito, menilai edukasi dalam bentuk diskusi seputar saham sebaiknya juga dilakukan ke masyarakat umum mengingat hal serupa masih marak di media sosial.