KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghentikan kegiatan 14 entitas investasi tak berizin pada hari ini (23/10). Berdasarkan siaran pers Satgas Waspada Investasi OJK, angka tersebut menggenapi jumlah perusahaan investasi yang dihentikan operasionalnya sejak Januari hingga Oktober 2017 menjadi 62 entitas. Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing mengaku, jumlah entitas yang kegiatan investasinya dihentikan oleh OJK memang tergolong banyak. Menurutnya, tindakan represif dari pihaknya akan selalu dibutuhkan. “Justru kalau kita tidak bergerak, makin banyak perusahaan tanpa izin tersebut merajalela di tengah masyarakat,” katanya kepada KONTAN, Senin. Banyaknya perusahaan investasi bodong yang beredar tak lepas dari ketidaktahuan masyarakat. Tongam menilai, sebagian masyarakat terlalu mudah tergiur dengan tawaran keuntungan yang besar, padahal perusahaan yang bersangkutan belum tentu legal secara hukum.
Marak investasi ilegal, OJK minta publik waspada
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghentikan kegiatan 14 entitas investasi tak berizin pada hari ini (23/10). Berdasarkan siaran pers Satgas Waspada Investasi OJK, angka tersebut menggenapi jumlah perusahaan investasi yang dihentikan operasionalnya sejak Januari hingga Oktober 2017 menjadi 62 entitas. Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing mengaku, jumlah entitas yang kegiatan investasinya dihentikan oleh OJK memang tergolong banyak. Menurutnya, tindakan represif dari pihaknya akan selalu dibutuhkan. “Justru kalau kita tidak bergerak, makin banyak perusahaan tanpa izin tersebut merajalela di tengah masyarakat,” katanya kepada KONTAN, Senin. Banyaknya perusahaan investasi bodong yang beredar tak lepas dari ketidaktahuan masyarakat. Tongam menilai, sebagian masyarakat terlalu mudah tergiur dengan tawaran keuntungan yang besar, padahal perusahaan yang bersangkutan belum tentu legal secara hukum.