KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) terus mendorong peningkatan literasi keuangan di tengah tingginya tantangan judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Judi online menjadi tantangan besar bagi industri fintech yang tengah mengalami pertumbuhan. Ketua Umum Aftech Pandu Sjahrir mengatakan, banyak orang terjebak dalam aktivitas judi online di tengah penurunan daya beli masyarakat. Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat lebih dari 168 juta transaksi judi online dengan akumulasi dana mencapai Rp327 triliun pada tahun 2023. “Sejak tahun 2017, akumulasi perputaran dana judi online mencapai Rp 517 triliun. Angka ini sangat mengkhawatirkan mengingat dampaknya terhadap digital trust dan perekonomian kita,” ujar Pandu dalam keterangannya, Rabu (11/9).
Marak Judi Online, Aftech Dorong Penguatan Literasi Keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) terus mendorong peningkatan literasi keuangan di tengah tingginya tantangan judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Judi online menjadi tantangan besar bagi industri fintech yang tengah mengalami pertumbuhan. Ketua Umum Aftech Pandu Sjahrir mengatakan, banyak orang terjebak dalam aktivitas judi online di tengah penurunan daya beli masyarakat. Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat lebih dari 168 juta transaksi judi online dengan akumulasi dana mencapai Rp327 triliun pada tahun 2023. “Sejak tahun 2017, akumulasi perputaran dana judi online mencapai Rp 517 triliun. Angka ini sangat mengkhawatirkan mengingat dampaknya terhadap digital trust dan perekonomian kita,” ujar Pandu dalam keterangannya, Rabu (11/9).