KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini perbankan marak bekerja sama dengan fintech peer to peer (P2P) lending untuk menyalurkan pinjaman. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai ada sejumlah faktor yang menyebabkan perbankan ramai melirik fintech lending. "Salah satunya, yakni lender perbankan sendiri menghendaki perputaran uang dari bisnis perbankan mereka. Oleh karena itu, paling mudah yang bisa dilakukan adalah melalui channeling pinjaman daring," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (19/9). Selain itu, Nailul mengatakan tingkat pengembalian dana di pinjaman daring juga cukup tinggi bagi perbankan. Dengan berbekal pengalaman di ekosistem perbankan, dia bilang lender perbankan bisa memilih calon borrower cocok dengan karakteristik pinjaman mereka.
Marak Kerja Sama Perbankan dengan Fintech Lending, Ini Kata Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini perbankan marak bekerja sama dengan fintech peer to peer (P2P) lending untuk menyalurkan pinjaman. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai ada sejumlah faktor yang menyebabkan perbankan ramai melirik fintech lending. "Salah satunya, yakni lender perbankan sendiri menghendaki perputaran uang dari bisnis perbankan mereka. Oleh karena itu, paling mudah yang bisa dilakukan adalah melalui channeling pinjaman daring," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (19/9). Selain itu, Nailul mengatakan tingkat pengembalian dana di pinjaman daring juga cukup tinggi bagi perbankan. Dengan berbekal pengalaman di ekosistem perbankan, dia bilang lender perbankan bisa memilih calon borrower cocok dengan karakteristik pinjaman mereka.