JAKARTA. Penerbitan surat utang korporasi kian semarak di tahun ini. Sektor multifinance diperkirakan masih menjadi korporasi penerbit obligasi terbanyak. Dari data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), total surat utang jatuh tempo korporasi tahun ini mencapai Rp 87,63 triliun. Dari angka tersebut, 32,3% atau Rp 28,3 triliun merupakan obligasi jatuh tempo dari multifinance. Obligasi jatuh tempo terbesar lainnya dari sektor perbankan yakni Rp 27,5 triliun. Alhasil, perusahaan pembiayaan akan kembali meramaikan penerbitan obligasi tahun ini, baik menggantikan obligasi jatuh tempo atau mendukung modal kerja.
Marak obligasi multifinance di tahun ini
JAKARTA. Penerbitan surat utang korporasi kian semarak di tahun ini. Sektor multifinance diperkirakan masih menjadi korporasi penerbit obligasi terbanyak. Dari data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), total surat utang jatuh tempo korporasi tahun ini mencapai Rp 87,63 triliun. Dari angka tersebut, 32,3% atau Rp 28,3 triliun merupakan obligasi jatuh tempo dari multifinance. Obligasi jatuh tempo terbesar lainnya dari sektor perbankan yakni Rp 27,5 triliun. Alhasil, perusahaan pembiayaan akan kembali meramaikan penerbitan obligasi tahun ini, baik menggantikan obligasi jatuh tempo atau mendukung modal kerja.