KONTAN.CO.ID - Sagara Technology merupakan sebuah perusahaan IT consultant yang bergerak di bidang pengadaan dan pengembangan software serta penyedia jasa IT outsourcing. Namun, dari beberapa waktu yang lalu, terdapat oknum yang mengatasnamakan Sagara Technology dan mengaku bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang pemasaran penjualan produk online. Motif yang dilakukan oleh oknum adalah dengan menyebarkan info lowongan pekerjaan atas nama Sagara Technology dan juga menghubungi para calon korban melalui nomor pribadi. Kemudian, oknum akan mengajak korban untuk mengikuti sebuah program training dengan syarat harus mengumpulkan data diri secara lengkap. Pada awal kesepakatan, oknum akan mengirimkan dana sebagai modal awal transaksi agar korban lebih percaya. Pekerjaan yang diberikan oleh oknum ini berdasarkan target, sehingga harus dikerjakan setiap hari. Pada hari pertama, korban akan berhasil mendapatkan keuntungan yang dapat ditarik ke rekening pribadi. Namun, di hari setelahnya, korban tidak dapat mengerjakan tugasnya lagi, oknum menjelaskan bahwa hal itu disebabkan karena korban harus memberikan deposit terlebih dahulu.
Marak Penawaran Tarik Tunai, Sagara Technology Imbau Masyarakat untuk Berhati-Hati
KONTAN.CO.ID - Sagara Technology merupakan sebuah perusahaan IT consultant yang bergerak di bidang pengadaan dan pengembangan software serta penyedia jasa IT outsourcing. Namun, dari beberapa waktu yang lalu, terdapat oknum yang mengatasnamakan Sagara Technology dan mengaku bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang pemasaran penjualan produk online. Motif yang dilakukan oleh oknum adalah dengan menyebarkan info lowongan pekerjaan atas nama Sagara Technology dan juga menghubungi para calon korban melalui nomor pribadi. Kemudian, oknum akan mengajak korban untuk mengikuti sebuah program training dengan syarat harus mengumpulkan data diri secara lengkap. Pada awal kesepakatan, oknum akan mengirimkan dana sebagai modal awal transaksi agar korban lebih percaya. Pekerjaan yang diberikan oleh oknum ini berdasarkan target, sehingga harus dikerjakan setiap hari. Pada hari pertama, korban akan berhasil mendapatkan keuntungan yang dapat ditarik ke rekening pribadi. Namun, di hari setelahnya, korban tidak dapat mengerjakan tugasnya lagi, oknum menjelaskan bahwa hal itu disebabkan karena korban harus memberikan deposit terlebih dahulu.