MOMSMONEY.ID - Salah satu platform online travel agent (OTA), tiket.com, mengingatkan para penggunanya untuk berhati-hati atas berbagai upaya penipuan baik online maupun online. Ini mengingat maraknya penipuan yang mengatasnamakan tiket.com. Maria Risa Puspitasari, SVP of Brand Marketing tiket.com menjelaskan, sebagai OTA yang berfokus pada pelanggan, sudah menjadi prioritas mereka memastikan keamanan dan kenyamanan para penggunanya dalam bertransaksi. "Oleh karena itu, kami selalu mengedukasi dan memberikan informasi terkini untuk melindungi sobat tiket dari segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan tiket.com," ujar Maria dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7).
Maria menambahkan, dengan meningkatkan kewaspadaan maka bisa meminimalisir risiko penipuan online atau scam yang sedang marak-maraknya. Dia pun memastikan bahwa pihaknya terus berkomitmen melindungi data pribadi konsumen dengan menerapkan sistem keamanan ketat dan berlapis. Para pengguna pun perlu mengetahui berbagai modus penipuan yang sering terjadi. Berikut beberapa modus penipuan dan cara menghindarinya:
Bila Anda mendapat kabar tiket promo dengan harga miring, jangan mudah terlena. Modus penipuan berupa promo tiket palsu ini biasanya mengelabui calon korbannya dengan iming-iming harga tiket yang kelewat murah di bawah batas wajar. Biasanya para pelaku akan menghubungi pengguna langsung dan menawarkan tiket gratis dengan kedok memenangkan sebuah kompetisi. Namun, pada akhirnya Anda akan diminta mengirimkan sejumlah uang tanpa mendapatkan tiket yang dijanjikan.
Baca Juga: Livin’ by Mandiri Tingkatkan Pengalaman Perbankan dengan Tiga Pilar Inovasi - Customer Service (CS) Gadungan
Di era semakin canggihnya teknologi AI (Artificial Intelligence), modus penipuan CS ini menggunakan suara AI generator untuk menipu calon korban. Tanda yang Anda bisa perhatikan yakni suara CS gadungan terdengar jernih namun nada suaranya tidak natural. Bila Anda bertanya hal lain, CS gadungan tidak bisa menjawab pertanyaan sehingga besar kemungkinan ini merupakan bentuk penipuan.
Jika Anda pernah diundang ke sebuah grup WhatsApp atau Telegram secara tiba-tiba, ini merupakan modus penipuan yang sedang marak terjadi. Misi berhadiah yang ditawarkan beragam, mulai dari mengisi survei, melakukan aktivitas di media sosial, hingga mengunduh aplikasi. Penipu yang menggunakan atribut tiket.com akan membuat Anda rugi karena menginstruksikan agar mengirimkan sejumlah uang dengan kedok deposit.
- Info Lowongan Kerja Palsu
Bila Anda diundang wawancara kerja, meskipun tidak melamar pekerjaan tersebut, patut dicurigai kalau itu penipuan. Perhatikan alamat email pengirim undangan wawancara tersebut. Email resmi tiket.com selalu menggunakan domain @tiket.com dan info resmi terkait lowongan kerja di tiket.com bisa didapatkan melalui LinkedIn dan situs careers.tiket.com. Adapun, untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan tiket.com, berikut adalah beberapa tips aman agar terhindar dari modus penipuan.
- Pesan Tiket Hanya Melalui Platform Resmi tiket.com
Pastikan untuk memesan tiket pesawat, hotel, kereta api, car rental, dan produk tiket.com lainnya hanya melalui website resmi www.tiket.com dan aplikasi tiket.com di iOS dan Android. Keamanan pembayaran serta informasi pribadi sobat tiket dijamin.
- Laporkan dan Keluar Bila Diundang ke sebuah Group
tiket.com tidak pernah memberikan informasi promo melalui grup WhatsApp atau Telegram. Segera keluar dari grup tersebut jika Anda diundang secara tiba-tiba. Hal ini dapat mengurangi probabilitas data pribadi dicuri. Gunakan fitur laporkan yang ada di dalam WhatsApp atau Telegram. Selain itu, sebagai tindakan preventif, Anda juga bisa menggunakan fitur privasi grup supaya tidak diundang oleh sembarang orang ke grup.
- Pastikan Mengakses Kanal Resmi tiket.com
Anda perlu mengetahui kanal resmi sosial media dan layanan aduan tiket.com. Info resmi terkait semua promo menarik bisa didapatkan dari akun-akun berikut ini: - Instagram: @tiketcom - Twitter/X: @tiketcom - Blog: blog.tiket.com - TikTok: @tiketcom - Facebook: facebook.com/tiket - Nomor WhatsApp Customer Care resmi tiket.com: +62-855-11500-888 - Email resmi tiket.com: cs@tiket.com
- Jangan Berikan Data Pribadi kepada Pihak Tidak Dikenal
Motif utama penipu biasanya ingin mencuri data pribadi untuk melakukan hal yang tidak diinginkan. Jika ada permintaan memberikan info setelah pengiriman kode OTP, jangan pernah diberikan.
- Segera Laporkan Penipuan ke Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika)
Agar tidak terulang lagi ke depannya, Anda juga bisa melaporkan upaya penipuan tersebut ke situs resmi Kominfo, yakni aduankonten.id. Kanal resmi Kominfo dapat menerima aduan Anda dengan menyertakan beberapa hal, mulai dari bukti penipuan berupa tangkapan layar atau rekaman, informasi tentang penipu seperti nomor telepon dan nomor rekening bila dimintai sejumlah uang. Setelah laporan penipuan dibuat, nantinya pihak Kominfo akan memblokir situs/konten yang curigai sebuah penipuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Lidya Yuniartha