SYDNEY. Resesi global juga turut mempengaruhi perekonomian Australia. Di Negeri Kanguru itu, tingkat pengangguran mengalami kenaikan ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Hal ini tidak mengherankan, pasalnya, banyak perusahaan mulai dari perusahaan tambang, maskapai penerbangan dan produsen mobil, sudah merumahkan para pekerjanya. Pada bulan Desember, tingkat pengangguran mengalami peningkatan menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,4%. Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Australia, jumlah pekerja penuh waktu (full time) melorot ke posisi 43.900. Selain itu, jumlah mereka yang dipekerjakan juga turun 1.200. Meski demikian, angka ini lebih sedikit dari prediksi analis yang disurvei Bloomberg yang mematok angka 2.000. Penyebabnya, banyak pelaku bisnis yang mempekerjakan karyawan paruh waktu pada musim libur Natal lalu. "Turunnya tingkat pengangguran pekerja full time sangat memprihatinkan. Itu berarti bakal ada penurunan perekonomian yang lebih besar ke depannya. Stevens juga bakal mempertimbangkan untuk memangkas suku bunga acuannya pada bulan depan," jelas Riki Polygenis, ekonom ANZ Bank di Melbourne.
Maraknya PHK Picu Tingkat Pengangguran Australia Melonjak
SYDNEY. Resesi global juga turut mempengaruhi perekonomian Australia. Di Negeri Kanguru itu, tingkat pengangguran mengalami kenaikan ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Hal ini tidak mengherankan, pasalnya, banyak perusahaan mulai dari perusahaan tambang, maskapai penerbangan dan produsen mobil, sudah merumahkan para pekerjanya. Pada bulan Desember, tingkat pengangguran mengalami peningkatan menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,4%. Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Australia, jumlah pekerja penuh waktu (full time) melorot ke posisi 43.900. Selain itu, jumlah mereka yang dipekerjakan juga turun 1.200. Meski demikian, angka ini lebih sedikit dari prediksi analis yang disurvei Bloomberg yang mematok angka 2.000. Penyebabnya, banyak pelaku bisnis yang mempekerjakan karyawan paruh waktu pada musim libur Natal lalu. "Turunnya tingkat pengangguran pekerja full time sangat memprihatinkan. Itu berarti bakal ada penurunan perekonomian yang lebih besar ke depannya. Stevens juga bakal mempertimbangkan untuk memangkas suku bunga acuannya pada bulan depan," jelas Riki Polygenis, ekonom ANZ Bank di Melbourne.