KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juara dunia MotoGP bertahan, Marc Marquez, menegaskan bahwa Alex Marquez akan menjadi rival utamanya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2026. Marc bahkan menyatakan tidak akan lagi menyebut Alex sebagai adiknya, melainkan sebagai pesaing profesional di lintasan.

Mengutip crash.net, pebalap berusia 32 tahun itu tampil dominan pada musim lalu bersama Ducati Lenovo Team, dengan meraih 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint. Hasil tersebut mengantarkannya meraih gelar juara dunia kelas premier ketujuh, sekaligus menjadi gelar kesembilan sepanjang kariernya.

Prestasi tersebut membuat Marc Marquez menyamai koleksi gelar juara dunia milik Valentino Rossi, rival lamanya di MotoGP.

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Musim lalu juga mencatatkan sejarah bagi keluarga Marquez. Marc dan Alex Marquez finis satu-dua di klasemen akhir, dengan Alex menempati posisi runner-up setelah meraih tiga kemenangan, meski tertinggal 78 poin dari sang kakak.

Baca Juga: Marc Marquez Targetkan Gelar Juara Dunia Lagi pada MotoGP 2026

Alex Marquez Naik ke Tim Pabrikan Ducati

Performa impresif Alex Marquez bersama motor Ducati GP24 yang dikelola tim Gresini Racing membuatnya mendapat promosi ke motor pabrikan Ducati untuk musim 2026.

Dengan status baru tersebut, Marc Marquez secara terbuka mengakui bahwa Alex akan menjadi ancaman terbesar dalam perebutan gelar musim depan.

“Alex akan menjadi rival utama saya sejak awal, karena dia akan mengendarai GP26,” ujar Marc Marquez dalam sebuah acara Estrella Galicia pada November lalu.

“Ia telah membuktikan bahwa dirinya mampu melakukan apa saja, meskipun kita juga tidak boleh melupakan para rival lain dan pabrikan lain yang sedang mendominasi,” tambahnya.

Marc menegaskan bahwa pencapaian Alex musim ini membuatnya layak dipandang sebagai pebalap papan atas, bukan sekadar adik kandungnya.

“Saya tidak akan menyebutnya sebagai adik saya, melainkan sebagai Alex Marquez: runner-up kejuaraan dunia dan pebalap yang mampu melakukan apa saja,” tegas Marc.

Baca Juga: Thailand Perpanjang Kontrak Penyelenggaraan MotoGP Hingga 2031

“Ia mampu memimpin tim mana pun. Bagi saya, musim ini akan selalu dikenang sebagai musim di mana dua bersaudara menjadi juara dan runner-up dunia,” tambahnya.

Cedera Marc Marquez dan Proses Pemulihan

Marc Marquez sendiri harus melewatkan empat seri terakhir MotoGP 2025 akibat cedera bahu serius yang dialaminya setelah bertabrakan dengan pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi, pada Grand Prix Indonesia.

Pebalap Ducati tersebut menjalani operasi satu pekan setelah kecelakaan, dan proses pemulihannya dilaporkan berjalan positif. Marc diperkirakan akan kembali ke lintasan pada tes pramusim MotoGP di Sepang pada Februari mendatang.

Dengan kondisi fisik yang terus membaik dan rivalitas internal keluarga Marquez yang kian memanas, MotoGP 2026 diprediksi akan menyajikan persaingan sengit, terutama antara dua bersaudara yang sama-sama mengendarai motor Ducati.

Selanjutnya: Baht Thailand Jadi Mata Uang Terkuat Asia 2025, Ringgit Malaysia Ikuti Tren

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Tentang Nikah Kontrak Lucu dan Manis