KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada usia 32 tahun dan setelah menjalani 13 musim di MotoGP, Marc Marquez kini berada lebih dekat ke akhir karier balapnya dibandingkan awal. Namun, ambisi pebalap asal Spanyol itu belum surut sedikit pun.

Mengutip crash.net, pebalap yang baru saja menyandang status juara dunia sembilan kali tersebut dipastikan akan kembali ke grid MotoGP musim depan, yang juga menjadi tahun terakhir kontraknya bersama tim pabrikan Ducati.

Selepas itu, masa depan Marquez masih diliputi tanda tanya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa selama masih turun balapan, motivasi dan ambisinya akan tetap sama seperti sebelumnya.

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

Baca Juga: Thailand Perpanjang Kontrak Penyelenggaraan MotoGP Hingga 2031

“Sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi jika saya masih balapan, ambisinya akan selalu sama,” ujar Marquez.

Marquez menegaskan bahwa mentalitas untuk terus berkembang menjadi kunci yang membuatnya bertahan di level tertinggi MotoGP selama lebih dari satu dekade.

“Saya selalu percaya bahwa selama 365 hari dalam setahun, Anda bangun dan tidur dengan memikirkan bagaimana cara menjadi lebih baik,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kerja keras dan istirahat.

“Tentu ada hari-hari di mana Anda perlu beristirahat, dan itu baik untuk pikiran. Namun, istirahat juga tentang bagaimana Anda bisa tampil lebih baik setelahnya,” lanjut Marquez.

Menurutnya, jika masih berkompetisi di MotoGP, tujuannya hanya satu: memberikan segalanya.

Baca Juga: Sprint Race MotoGP Sepang: Bagnaia Menang, Alex Marquez Kunci Gelar Juara Dunia Kedua

“Jika saya masih balapan, itu untuk memberikan seratus persen, dengan ambisi yang sama. Itulah target saya,” tegasnya.

Target Gelar Juara Dunia Musim 2026

Marquez menyebut musim 2026 sebagai babak berikutnya dalam kariernya. Pada musim tersebut, ia masih membidik prestasi tertinggi di kelas premier.

“Bab berikutnya adalah tahun depan, 2026, dan di sanalah kami akan mencoba bertarung untuk meraih gelar juara dunia lagi,” ungkapnya.

Saat ini, Marquez hanya membutuhkan satu gelar tambahan untuk menyamai rekor Giacomo Agostini, yang mengoleksi delapan gelar juara dunia kelas premier. Selain itu, ia juga masih tertinggal 15 kemenangan dari rekor kemenangan sepanjang masa kelas premier milik Valentino Rossi.

Di grid MotoGP saat ini, hanya Johann Zarco (35 tahun) yang berusia lebih tua dari Marquez, menegaskan bahwa sang juara dunia sembilan kali masih menjadi salah satu pebalap senior di tengah generasi baru MotoGP.

Selanjutnya: Ini13 Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Efektif

Menarik Dibaca: Ini13 Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami dan Efektif