Tak percuma Marcel Chandrawinata pernah ikut mengelola bisnis restoran dan resor milik keluarga. Berbekal pengalaman tersebut, aktor peran ini mendapat tawaran untuk membantu mengurus The Foundry 8. Tanpa pikir panjang, dia pun menyanggupi permintaan pemilik usaha mal mini di Kawasan Pusat Niaga Sudirman (SCBD) itu. Meski bukan pemilik langsung, Marcel mengaku sangat antusias menangani operasional The Foundry 8 yang buka 23 Februari 2013 lalu. “Bareng teman-teman dari Commune Cafe & Bistro, saya membantu bagian manajemen dan marketing,” ujar bintang film Catatan Akhir Sekolah ini. Menurut Marcel, The Foundry 8 menempati bangunan berbentuk hanggar dengan dua lantai. Lantai satu mal mini ini mengusung konsep warehouse. Jadi, para tenant bisa menyewa gerai mulai ukuran delapan meter persegi. Sedangkan lantai dua untuk bar dan kafe serta ruang multifungsi buat berbagai acara.
Marcel Chandrawinata: Mengurus manajemen mal mini
Tak percuma Marcel Chandrawinata pernah ikut mengelola bisnis restoran dan resor milik keluarga. Berbekal pengalaman tersebut, aktor peran ini mendapat tawaran untuk membantu mengurus The Foundry 8. Tanpa pikir panjang, dia pun menyanggupi permintaan pemilik usaha mal mini di Kawasan Pusat Niaga Sudirman (SCBD) itu. Meski bukan pemilik langsung, Marcel mengaku sangat antusias menangani operasional The Foundry 8 yang buka 23 Februari 2013 lalu. “Bareng teman-teman dari Commune Cafe & Bistro, saya membantu bagian manajemen dan marketing,” ujar bintang film Catatan Akhir Sekolah ini. Menurut Marcel, The Foundry 8 menempati bangunan berbentuk hanggar dengan dua lantai. Lantai satu mal mini ini mengusung konsep warehouse. Jadi, para tenant bisa menyewa gerai mulai ukuran delapan meter persegi. Sedangkan lantai dua untuk bar dan kafe serta ruang multifungsi buat berbagai acara.