KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr meminta Kongres untuk membuat anggaran pemerintah sebesar 5,29 triliun peso (US$ 94,40 miliar) pada 2023 untuk mendukung agenda kebijakan ambisius yang bertujuan mendorong pertumbuhan dan mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan. Anggaran yang diusulkan Marcos, yang setara dengan 22,2 persen dari total output ekonomi negara itu, hampir 5 persen lebih tinggi dari rencana pengeluaran pendahulunya untuk 2022. Dia bertujuan untuk memperluas ekonomi Asia Tenggara sebanyak 8 persen selama masa jabatan enam tahun, untuk mempertahankan tempatnya di antara negara-negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia, dan mengurangi separuh tingkat kemiskinan, yang mencapai 18,1 persen pada tahun 2021.
Marcos Jr Meminta Kongres Setujui Anggaran US$ 94,40 Miliar untuk Proyek Ambisius
KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr meminta Kongres untuk membuat anggaran pemerintah sebesar 5,29 triliun peso (US$ 94,40 miliar) pada 2023 untuk mendukung agenda kebijakan ambisius yang bertujuan mendorong pertumbuhan dan mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan. Anggaran yang diusulkan Marcos, yang setara dengan 22,2 persen dari total output ekonomi negara itu, hampir 5 persen lebih tinggi dari rencana pengeluaran pendahulunya untuk 2022. Dia bertujuan untuk memperluas ekonomi Asia Tenggara sebanyak 8 persen selama masa jabatan enam tahun, untuk mempertahankan tempatnya di antara negara-negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia, dan mengurangi separuh tingkat kemiskinan, yang mencapai 18,1 persen pada tahun 2021.